Lebih dari 305 Juta Vaksin Covid-19 telah Tiba di Indonesia
29 Oktober 2021, 07:26:44 Dilihat: 199x
Jakarta, Universitas Narotama -- Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong mengatakan, saat ini lebih dari 305 juta dosis vaksin Covid-19 tiba di Indonesia.
Jumlah tersebut tercatat setelah dalam dua hari terakhir ada empat tahap kedatangan vaksin Covid-19.
"Indonesia telah kedatangan lebih dari 300 juta vaksin, tepatnya 305.735.960 vaksin Covid-19, baik vaksin jadi maupun bahan baku atau bulk," ujar Usman dilansir dari siaran pers di laman resmi covid19.go.id, Jumat (29/10/2021).
Usman menjelaskan, sejak Selasa (26/10/2021) hingga Kamis (28/10/2021), pemerintah mendatangkan empat tahap vaksin, yakni tahap 101, 102, 103, dan 104.
Pada kedatangan tahap ke-101, Indonesia kedatangan 4 juta vaksin Sinovac dalam bentuk jadi yang tiba pada Selasa.
Sehari setelahnya, Rabu, vaksin Sinovac juga kembali tiba juga berjumlah 4 juta vaksin jadi dalam kedatangan tahap ke-102.
Kemudian, pada kedatangan tahap ke-103 pada Kamis, Indonesia menerima vaksin Pfizer berjumlah 677.430 dosis vaksin jadi.
Di hari yang sama juga tiba 4 juta vaksin Sinovac dalam bentuk jadi pada kedatangan tahap ke-104.
Menurut Usman, lancarnya kedatangan vaksin, membuat upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi jadi lebih optimal.
Hal ini juga seiring langkah pemerintah meningkatkan capaian vaksinasi di daerah-daerah.
"Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, setiap vaksin jadi yang telah datang, akan langsung secepatnya didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia, agar program penyuntikan vaksin berjalan lancar dan lebih cepat," kata Usman.
Selain jaminan ketersediaan stok vaksin dan upaya percepatan vaksinasi, pemerintah juga terus memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya bagi yang masih ragu dan enggan untuk divaksinasi.
"Sekali lagi pemerintah menegaskan bahwa seluruh vaksin COVID-19 yang digunakan ini aman dan berkhasiat, sudah mendapatkan izin Badan POM," tegas Usman.
Dia pun mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas harus terus dilakukan.
"Presiden Jokowi juga telah mengingatkan bahwa belakangan ini, meski kecil, tapi terjadi peningkatan jumlah kasus di negeri ini. Hal tersebut hendaknya membuat kita mawas dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan," tambahnya.