Samsung Optimistis HP 5G akan Digemari di Indonesia
28 Oktober 2021, 09:27:47 Dilihat: 163x
Jakarta, Universitas Narotama -- Samsung angkat bicara soal produk 5G terbarunya yang bisa langsung dipakai di wilayah Indonesia.
Produk Marketing Manager Samsung Indonesia, Ilham Indrawan memastikan ponsel 5G terbaru Galaxy M52 bisa langsung dipakai oleh pengguna. Produk tersebut juga disebut sudah mampu untuk menjalankan jaringan 5G di manapun.
"Jaringan 5G kami sudah bisa langsung dipakai karena sudah capable untuk menjalankan network 5G di manapun. Kami juga akan aktivasi lagi dengan operator 5G. Tapi secara hardware sudah bisa dijalankan. Kami akan terus bekerja agar 5G ini bisa segera kita nikmati lebih luas lagi," kata Ilham dalam sesi QnA secara online dengan media, beberapa waktu lalu.
Terkait pembaruan software, Ilham menyebut akan diperlukan pada saatnya. Tapi tidak saat ini, melainkan di periode berikutnya di masing-masing seluler yang digunakan.
Sampai di kuartal kedua 2021, berdasarkan hasil studi market riset, penjualan produk HP Samsung 5G di Indonesia berkontribusi 16 persen dari total penjualan secara keseluruhan.
"Dibandingkan dengan penjualan di 2020, ada peningkatan signifikan dari sisi smartphone 5G tentu dengan jaringan yang lebih luas untuk 5G. Pasar juga akan lebih optimis meningkat secara signifikan," ujar Ilham.
"Dua tahun ke depan secara tren penjualan akan meningkat, tapi apakah akan dominan atau tidak, kami akan tunggu. Kami juga akan terus mendengarkan suara konsumen tentang jaringan 5G dengan pihak operator seluler. Semakin luas, akan semakin optimis lagi untuk 5G ke depan. Kami akan lihat kebutuhan konsumen untuk disesuaikan ke produk selanjutnya," jelasnya menambahkan.
Total sudah ada empat produk Samsung yang menggunakan jaringan 5G. Sebut saja Samsung A22 5G, A32 5G, A52S 5G sertaSamsung Galaxy M52 5G.Terlebih, lanjut Ilham, dua tahun lalu network 5G masih ada di segmentasi Flagship atau premium. Tapi tahun ini, Samsung sudah bisa menghadirkan produk dengan harga yang dianggap cukup terjangkau untuk para konsumennya.
"Produk ini jadi lebih komplet. Ini bgian dari usaha kami mendengarkan kebutuhan konsumen di jaringan 5G," terangnya.