Sosialiasi Cerdas Memilih Obat Dan Makanan Yang Aman
26 Oktober 2021, 14:48:14 Dilihat: 330x
Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI bersama dengan Balai Besar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Surabaya dan Universitas Narotama (UN) Surabaya menyelenggarakan kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi “Cerdas Memilih Obat dan Makanan yang Aman” kepada masyarakat. Kegiatan yang berlangsung di Plasa Gedung E Universitas Narotama pada Senin (25/10/2021) ini dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina, SE, M.AP, dengan pemateri Kepala BPOM di Surabaya Dra. Rustyawati, Apt, M.Kes. Epid. Acara ini juga dihadiri Presiden Universitas Narotama Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP dan Rektor Dr. Ir. H. Sri Wiwoho Mudjanarko, ST, MT, IPM. Peserta terdiri dari mahasiswa dan sejumlah warga masyarakat yang diharapkan setelah mengikuti acara dapat menginformasikan lagi kepada keluarga serta orang-orang di sekitarnya.
Dra. Rustyawati, Apt, M.Kes.Epid dalam paparannya mengajak peserta bagaimana cerdas menggunakan obat dengan mengetahui tiga kategori obat, yaitu Obat Bebas yang boleh dijual di semua outlet, Obat Bebas Terbatas yang hanya dijual di toko obat berijin & apotek, dan Obat Ethical yang hanya dijual di apotek serta penggunaannya harus dengan resep dokter.
Tips memilih obat agar aman dikonsumsi antara lain: perhatikan penandaan pada kemasan obat, periksa kualitas kemasan dan fisik produk obat, periksa nama dan alamat produsen harus jelas, lihat dan teliti tanggal kedaluwarsa.
“Belilah hanya di apotek berdasarkan resep dari dokter untuk obat dengan resep dokter (ethical). Bacalah indikasi, aturan pakai, peringatan, serta semua informasi yang tercantum pada kemasan. Tanyakan informasi obat lebih lanjut kepada Apoteker,” pesan Rustyawati.
Cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Kedaluwarsa) merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan masyarakat agar terhindar dari Obat dan Makanan yang berbahaya dan/atau tidak memenuhi syarat.
Rektor Dr. Ir. H. Sri Wiwoho Mudjanarko, ST, MT, IPM dalam sesi tanya-jawab mengungkapkan pentingnya kerja sama berupa MoU antara Universitas Narotama dengan BPOM sebagai implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan peran BPOM dalam pengawasan makanan seiring semakin banyak masyarakat khususnya anak muda yang menggemari jajanan kuliner. [UN- universitas swasta Surabaya]