Fahri Hamzah Dorong Pramono Anung Jadi Jubir Presiden Jokowi
26 Oktober 2021, 08:46:59 Dilihat: 802x

Jakarta, -- Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mendorong Sekretaris Kabinet Pramono Anung merangkap jabatan sebagai juru bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saat ini, posisi jubir presiden kosong setelah Fadjroel Rachman dilantik menjadi Duta Besar Indonesia untuk Republik Kazakhstan dan Republik Tajikistan.

"Menurut saya harus diperkuat ya, jadi malah saya mengharapkan Mensekab merangkap jubir itu. Karena seharusnya, juru bicara itu harus punya akses kepada rapat kabinet," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (25/10).

Fahri melihat jubir Jokowi selama ini tidak memiliki akses ke rapat-rapat kabinet. Seperti diketahui, sebelum Fadjroel, Jokowi sempat menunjuk Johan Budi sebagai jubir pada periode sebelumnya.

Menurut eks Wakil Ketua DPR itu, jubir harus memiliki akses ke rapat-rapat kabinet karena dia harus mengetahui perkembangan kebijakan pemerintah. Sementara, selama ini ia menilai jubir Jokowi hanya mencari-cari berita sendiri di media.

"Yang saya tahu selama ini jubir-jubirnya enggak ada yang punya akses ke rapat kabinet. Terus dia cari-cari berita sendiri di internet, terus dia baru ngomong," ungkapnya.

Ia pun mencontohkan bagaimana jubir presiden Amerika Serikat berada pada tingkat selevel menteri. Jubir dengan demikian seharusnya merupakan sosok yang memiliki kapabilitas.

"Makanya di Amerika Serikat kan jubir itu kan setingkat menteri, Press Secretary namanya ya kan. Harusnya begitu. Ya juga jangan taruh figur yang ecek-ecek juga, harus betul-betul solid, supaya presiden terbantu di dalam mensosialisasikan ide-ide pemerintah," tutur Fahri.

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani juga sependapat bahwa Jokowi harus memiliki jubir yang mempunyai kapabilitas dan kapasitas mumpuni. Salah satu syaratnya yakni, jubir harus memiliki kemampuan komunikasi yang bagus.

"Saya termasuk orang yang berpendapat sebaiknya presiden memiliki jubir yang benar-benar punya kapasitas, yang punya kapasitas itu yang seperti apa? Pertama tentu kemampuan komunikasi publiknya bagus," ungkap Arsul.

"Yang kedua tentu orang yang punya daya koordinasi yang tinggi dengan jajaran pemerintahan lainnya, dan yang ketiga saya kira adalah orang yang memang tiap saat itu bisa gampang untuk dihubungi," kata dia menambahkan.

Ia pun membandingkan sejumlah jubir presiden terdahulu seperti almarhum Wimar Witoelar selaku jubir Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Julian Aldrin Pasha selaku jubir Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ia menyebut Jokowi harus mempertimbangkan kualitas seperti tokoh-tokoh tersebut jika menunjuk jubir baru.

"Jadi memang jubirnya itu jubir yang memang jagoan berkomunikasi, bukan jagoan miskomunikasi," ungkap Arsul.

Soal usulan Fahri agar Setkab Pramono Anung menjadi jubir Jokowi, Arsul menyebut hal itu layak dipertimbangkan. Sebab, politikus PDIP itu dinilai memiliki kapasitas dan kapabilitas sebagai jubir.

"Tetapi apakah beliau yang nanti akan merangkap karena tugasnya sebagai Menseskab itu juga cukup berat, ya biar pak Jokowi yang mempertimbangkan," pungkasnya.

Pihak Istana menyatakan belum ada arahan Presiden Joko Widodo untuk penunjukan juru bicara baru. Pergantian juru bicara presiden jadi sorotan usai Fadjroel Rachman dilantik menjadi Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan hari ini.

Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan komunikasi publik presiden sementara ditangani oleh tiga pejabat setingkat menteri. Ia tak memastikan sampai kapan Jokowi tak memiliki jubir.

Sumber : cnnindonesia.com

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.