Kemendikbud: Nilai Tes PPPK Tahap I Bisa Dipakai di Tahap II
18 Oktober 2021, 09:22:17 Dilihat: 321x

Jakarta, -- Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Nunuk Suryani mengatakan nilai tes seleksi tahap I Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru bisa digunakan kembali pada tahap II.

Nunuk berkata, nilai itu hanya bisa dipakai jika peserta seleksi memilih pelajaran dan jenjang yang sama.

"Banyak pertanyaan apakah nanti ujian yang kedua itu [nilai ujian tahap I] bisa digunakan? Bisa. Dengan catatan jenjang yang dipilih sama, kemudian mata pelajaran yang dipilih sama," kata Nunuk dalam Youtube Kemendikbud RI, Jumat (15/10).

Meski begitu, kata Nunuk, peserta yang mendaftar kembali di tahap II tetap harus melakukan pendaftaran seperti tahap sebelumnya. Pendaftaran dilakukan melalui laman sscasn.bkn.go.id.

"Tetap harus mendaftar lagi sebagai bukti bahwa yang bersangkutan adalah peserta ujian kedua," ujarnya.

Nunuk mengakui, banyak peserta yang mengeluhkan lolos passing grade namun tak lolos formasi di instansi terpilih pada seleksi tahap pertama. Salah satu penyebabnya, kata Nunuk, pada tahap I seleksi terdapat afirmasi untukguru honerer induk di sekolah negeri.

Namun, Ia menyebut pada seleksi tahap lI nanti, semua guru honorer terbuka untuk berkompetisi.

Berikut jadwal lengkap pelaksanaan seleksi tahap II PPPK guru:

24-30 Oktober 2021

Pengumuman dan Pemilihan Formasi II

4 November 2021

Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat seleksi PPPK guru II

4-7 November 2021

Cetak kartu peserta

8-12 November 2021

Pelaksanaan seleksi kompetensi II

18 November 2021

Pengumuman hasil seleksi kompetensi II

19-21 November 2021

Masa pengajuan sanggah II

21-27 November 2021

Jawab sanggah II

28 November 2021

Pengumuman pascasanggah II

Sekretaris Ditjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani mengatakan afirmasi guru honerer induk di sekolah negeri tidak akan berlaku untuk seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II.

Ia menyebut pada seleksi tahap lI l nanti, semua guru honorer terbuka untuk berkompetisi.

"Jadi afirmasi untuk sekolah induk itu hanya kita berikan di ujian tahap I. Tahap I kita khususkan untuk sekolah negeri. Sedangkan di ujian tahap II nanti untuk sudah terbuka berkompetisi seluruhnya," kata Nunuk dalam Youtube Kemendikbud RI, Jumat (15/10).

Berdasarkan PermenPAN-RB Nomor 28 Tahun 2021 lanjutnya, peserta yang bisa ikut tes PPPK di antaranya guru honorer K2 dan non-K2 yang tidak lulus tahap I, guru swasta yang terdaftar di Dapodik, dan lulusan pendidikan profesi guru (PPG).

Nunuk mengatakan pada tes PPPK guru tahap I banyak guru honorer yang nilai passing grade-nya tinggi namun tidak lulus lantaran bukan guru induk dan tidak ada formasinya. Tapi ditahap II mendatang, kata Nunuk, semua peserta diberikan kesempatan sama.

"Tidak ada lagi afirmasi guru induk di tahap II dan III. Artinya guru noninduk punya hak sama, kalau nilainya lebih tinggi dari guru induk, dia (noninduk) yang berhak lulus," ucapnya.

Sebelumnya, berdasarkan PermenPAN-RB Nomor 28 Tahun 2021 pasal 29 ayat 1 menyatakan pelamar untuk kompetensi I hanya diikuti pelamar dengan kriteria honorer K2 dan guru non-ASN yang terdaftar di Dapodik. Pemerintah juga memberikan afirmasi 100 persen pada guru honorer berusia 50 tahun.

Kemendikbudristek mengumumkan peserta lolos seleksi tahap I PPPK guru itu tercatat sebanyak 173.329. Namun, peserta yang lolos masih berpotensi tergeser setelah keluar hasil sanggah.

Sumber: cnnindonesia.com

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.