Polisi Bantah Pakai Buzzer Lawan Tagar #PercumaLaporPolisi
14 Oktober 2021, 08:38:01 Dilihat: 269x

Jakarta, -- Polisi membantah telah menggunakan buzzer untuk menangkal isu yang berkembang di media sosial terkait kasus pencabulan tiga anak di bawah usia 10 tahun yang terjadi di Kabupaten LuwuTimur, Sulawesi Selatan.

Dugaan polisi menggunakan buzzer untuk menangkal hashtag atau tagar #PercumaLaporPolisi dengan #PolriSesuaiProsedur dalam kasus Luwu Timur sebelumnya ramai di media sosial.

"Terkait dengan tagar percuma lapor polisi, perang hashtag kita tidak pernah perang," kata Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan di gedung Bareskrim Polri, Rabu (13/10).

Ramadhan mengatakan, tugas Polri telah diatur jelas dalam UU Nomor 2 Tahun 2002 dengan Kepolisian RI. Dalam pasal 13, dia berujar, tugas Polri adalah melindungi, melayani, mengayomi masyarakat, serta menegakkan hukum.

Dia pun membantah telah menggunakan buzzer untuk menangkal tagar #PercumaLaporPolisi di media sosial. Ramadhan mengaku tak mau ambil pusing menanggapi tagar tersebut. Dia menganggap tagar tersebut sebagai kritik.

"Kalau pun dikatakan seperti itu, bagi kami adalah kritik untuk menjadi maju. Tentu jawabannya kita akan menunjukkannya dengan meningkatkan pelayanan, meningkatkan perlindungan, dan pengayoman kepada masyarakat," kata dia.

Sementara itu, terkait lanjutan kasus dugaan pencabulan di Luwu Timur, Ramadhan mengatakan pihaknya telah menerjunkan tim guna menyelidiki lebih lanjut kasus tersebut. Sejak 10 Oktober lalu, tim Bareskrim telah menemui para korban, terduga pelaku, hingga dokter yang melakukan visum.

Hasilnya, kata dia, tim tak menemukan perbedaan dalam hasil visum yang dikeluarkan Rumah Sakit Bhayangkara dan Polsek Malili, Luwu Timur. Sementara, ia masih menyelidiki hasil visum yang dilakukan secara mandiri oleh ibu korban selalu pelapor.

Pasalnya, kata Ramadhan, visum itu dikeluarkan pada 31 Oktober atau jauh setelah hasil visum pertama dan kedua pada 9 Oktober.

"Ada perbedaan, rekam medis atau pemeriksaan medis yang dilakukan mandiri, oleh ibu korban. Tapi pemeriksaannya 31 Oktober. Jadi, 2 pemeriksaan yang berbeda waktunya, antara tanggal 9 dan 31 Oktober," katanya.

Sumber :cnnindonesia.com

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.