China-Taiwan Menegang hingga Klaim Siap Perang
09 Oktober 2021, 09:47:09 Dilihat: 128x

 

Jakarta, Universitas Narotama -- Hubungan Taiwan dan China kian memanas. Jet tempur China semakin sering memasuki wilayah udara pertahanan Taiwan.

Selama dua pekan, China mengirim 129 pesawat tempur ke zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ). Jenis pesawat tempur yang melintas adalah 26 jet tempur J-16, 10 jet tempur Su-30, dua pesawat Y-8, dan satu pesawat KJ-500.

Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu mengatakan pihaknya siap berperang dengan China. Bahkan, mereka juga meminta bantuan Australia untuk meningkatkan kerja sama keamanan dan intelijen di tengah peningkatan provokasi militer China.

"Jika China memulai perang melawan Taiwan, kami akan melawan hingga akhir. Itu komitmen kami. Saya yakin China akan menyerang Taiwan, saya pikir mereka juga akan menderita," ujar Wu dalam wawancara dengan ABC.

Menurut Wu, Australia juga sedang gencar menyusun strategi untuk membendung pengaruh China di kawasan. Australia sebelumnya telah menjalin kerja sama AUKUS dengan Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

Dengan perjanjian AUKUS, Australia disebut akan membangun kapal selam bertenaga nuklir dengan teknologi dari AS dan Inggris. Perjanjian ini dianggap sebagai cara Australia, Inggris, dan AS bekerja sama melawan pengaruh China.

Sementara, Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng mengatakan China dapat melakukan invasi skala besar pada 2025 mendatang.

Menurut laporan Reuters, Chiu menyebut China sebenarnya sudah memiliki kemampuan untuk menginvasi Taiwan sekarang. Namun, China baru bisa melakukan invasi dengan skala penuh pada 2025.

Di sisi lain, Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen mengatakan negaranya tak mencari konfrontasi militer dengan siapa pun, termasuk China. Namun, Tsai bersumpah pihaknya akan melakukan apapun untuk mempertahankan kedaulatan dan kebebasan di Taiwan.

"Taiwan tidak mencari konfrontasi militer," kata Tsai.

Ia juga memperingatkan dunia bahwa akan ada konsekuensi malapetaka jika Taiwan jatuh kembali ke tangan China.

"Mereka harus ingat bahwa jika Taiwan jatuh, konsekuensinya akan menjadi malapetaka bagi perdamaian kawasan dan sistem demokrasi," kata Tsai.

Untuk itu, ia masih membuka diri untuk berdialog dengan China asalkan tetap menjunjung kesetaraan dan tanpa syarat politik.

Di sela-sela ketegangan tersebut, Taiwan menerima kedatangan delegasi senator Prancis pada Kamis (7/10). Delegasi itu dipimpin oleh mantan Menteri Pertahanan Prancis Alain Richard.

Kunjungan ini tetap dilakukan meski pada Februari 2021 lalu duta besar China untuk Prancis telah melayangkan surat resmi kepada Richard bahwa kunjungan tersebut melanggar prinsip 'satu China' dan memberikan sinyal yang kalah terhadap pro independen di Taiwan.

Kedubes China juga sudah merilis pernyataan yang mewanti-wanti bahwa kunjungan para senator itu akan merusak kepentingan Beijing, relasi kedua negara, dan "citra Prancis."

Meski begitu, Kementerian Luar Negeri Prancis menegaskan bahwa para senator bebas mengambil keputusan sendiri mengenai rencana lawatan tersebut.

Sementara, China marah setelah Richard menyebut Taiwan sebagai sebuah negara dalam kunjungannya ke Taipei dan bertemu dengan Tsai.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, menilai ucapan Richard merupakan bentuk pelanggaran konsensus universal dalam komunitas internasional, termasuk yang dilakukan Prancis.

Merespons amarah China, Richard mengaku bahwa sebutan bagi Taiwan merupakan sesuatu yang rumit.

"Ini adalah masalah diplomatik yang bagus, tetapi yang mengejutkan bagi saya adalah bahwa nama pulau dan negara ini adalah Taiwan," kata Richard.

 

Sumber = https://www.cnnindonesia.com/internasional/20211009073212-113-705488/china-taiwan-menegang-hingga-klaim-siap-perang

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.