Cara Cek Hoaks di WhatsApp
07 Oktober 2021, 13:29:33 Dilihat: 1305x

 

Jakarta, Universitas Narotama -- Aplikasi pesan instan WhatsApp kini memiliki sejumlah fitur untuk menyaring informasi hoaks sebelum menyebarkannya ke orang lain.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan pengguna untuk cek informasi hoaks di platform milik Facebook itu. Jika ditemukan informasi yang disebarkan adalah hoaks, Manajer Kebijakan Publik WhatsApp untuk Indonesia, Esther Samboh WhatsApp menjelaskan pesan instan itu memiliki fitur melaporkan atau report di pesan instannya.

Pengguna juga bisa memanfaatkan fitur itu untuk melaporkan akun yang sering menyebarkan hoaks di WhatsApp.

WhatsApp mengklaim akan menindak akun yang dimaksud apabila sering dilaporkan pengguna lain.

Caranya, buka kontak orang yang akan dilaporkan. Lalu klik tombol titik tiga. Klik More dan pilih Report (Laporkan). Maka akan tampil kotak notifikasi untuk melaporkan akun tersebut.

"5 pesan terakhir dari kontak ini akan diteruskan ke Whatsapp. Kontak ini tidak akan diberitahu," demikian tertulis dalam pemberitahuan itu.

Pengguna juga bisa memilih untuk memblokir dan menghapus kontak sebelum mengirimkan laporan.

 

1. Simbol pesan sering diteruskan

Selain itu ada juga fitur simbol pesan yang diteruskan atau forward. Hal itu disebut bisa menjadi alarm bagi pengguna sebelum memutuskan untuk menyebarkan atau mengikuti anjuran yang ada di konten tersebut.

"Pesan yang diteruskan merupakan penanda jika pesan tersebut ditulis oleh orang lain, bukan oleh si pengirim pesan sendiri. Ketika pesan itu sudah berkali-kali diteruskan, WhatsApp akan memberi label 'forwarded many times'," ujar Esther secara virtual, Selasa (5/10).

Ether mengimbau pengguna WhatsApp perlu waspada jika mendapatkan pesan dengan label 'forwarded many times' karena bisa saja informasi di dalamnya tidak akurat.

 

2. Cek chatbot

Selain itu WhatsApp juga bekerja sama dengan pihak ketiga pengecek fakta di Indonesia, salah satunya Mafindo.

Mafindo diketahui mengembangkan chatbot di akun WhatsApp, untuk membantu pengguna mengetahui mana cara cek pesan hoaks di WhatsApp.

Cara cek pesan hoaks di WhatsApp di antaranya dengan chat ke akun chatbot Mafindo (+62-859-2160-0500 atau klik wa.me/6285921600500). Setelah itu, kirim pesan yang akan diperiksa oleh chatbot untuk memeriksa fakta dan mempelajari tips melindungi diri dari hoaks.

Pengecekan fakta melalui chatbot Whatsapp itu dikembangkan oleh Mafindo dengan dukungan finansial dari WhatsApp. Cara cek hoaks di WhatsApp diklaim sederhana karena Chatbot tersebut juga mudah diakses.

Lebih lanjut Esther mengimbau pentingnya melakukan pelaporan dan blokir pesan yang diketahui mernyebarkan informasi hoaks di WhatsApp.

"Pelaporan dan blokir ini penting banget sebenrnya untuk dilakukan karena untuk membantu whatsapp mendeteksi laporan-laporan ini," pungkasnya.

Esther menjelaskan pengguna bisa langsung meneruskan isi pesan ke akun chatbot tersebut untuk melakukan pengecekan fakta. Selain itubisa juga melakukan pengecekan lewat keyword atau kata kunci yang ingin dicek pesan hoaks di WhatsApp.

 

Sumber = https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20211006194523-185-704320/cara-cek-hoaks-di-whatsapp

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.