Jakarta, Universitas Narotama -- Aplikasi pesan instan WhatsApp kini memiliki sejumlah fitur untuk menyaring informasi hoaks sebelum menyebarkannya ke orang lain.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan pengguna untuk cek informasi hoaks di platform milik Facebook itu. Jika ditemukan informasi yang disebarkan adalah hoaks, Manajer Kebijakan Publik WhatsApp untuk Indonesia, Esther Samboh WhatsApp menjelaskan pesan instan itu memiliki fitur melaporkan atau report di pesan instannya.
Pengguna juga bisa memanfaatkan fitur itu untuk melaporkan akun yang sering menyebarkan hoaks di WhatsApp.
WhatsApp mengklaim akan menindak akun yang dimaksud apabila sering dilaporkan pengguna lain.
Caranya, buka kontak orang yang akan dilaporkan. Lalu klik tombol titik tiga. Klik More dan pilih Report (Laporkan). Maka akan tampil kotak notifikasi untuk melaporkan akun tersebut.
"5 pesan terakhir dari kontak ini akan diteruskan ke Whatsapp. Kontak ini tidak akan diberitahu," demikian tertulis dalam pemberitahuan itu.
Pengguna juga bisa memilih untuk memblokir dan menghapus kontak sebelum mengirimkan laporan.
1. Simbol pesan sering diteruskan
Selain itu ada juga fitur simbol pesan yang diteruskan atau forward. Hal itu disebut bisa menjadi alarm bagi pengguna sebelum memutuskan untuk menyebarkan atau mengikuti anjuran yang ada di konten tersebut.
"Pesan yang diteruskan merupakan penanda jika pesan tersebut ditulis oleh orang lain, bukan oleh si pengirim pesan sendiri. Ketika pesan itu sudah berkali-kali diteruskan, WhatsApp akan memberi label 'forwarded many times'," ujar Esther secara virtual, Selasa (5/10).
Ether mengimbau pengguna WhatsApp perlu waspada jika mendapatkan pesan dengan label 'forwarded many times' karena bisa saja informasi di dalamnya tidak akurat.
2. Cek chatbot
Selain itu WhatsApp juga bekerja sama dengan pihak ketiga pengecek fakta di Indonesia, salah satunya Mafindo.
Mafindo diketahui mengembangkan chatbot di akun WhatsApp, untuk membantu pengguna mengetahui mana cara cek pesan hoaks di WhatsApp.
Cara cek pesan hoaks di WhatsApp di antaranya dengan chat ke akun chatbot Mafindo (+62-859-2160-0500 atau klik wa.me/6285921600500). Setelah itu, kirim pesan yang akan diperiksa oleh chatbot untuk memeriksa fakta dan mempelajari tips melindungi diri dari hoaks.
Pengecekan fakta melalui chatbot Whatsapp itu dikembangkan oleh Mafindo dengan dukungan finansial dari WhatsApp. Cara cek hoaks di WhatsApp diklaim sederhana karena Chatbot tersebut juga mudah diakses.
Lebih lanjut Esther mengimbau pentingnya melakukan pelaporan dan blokir pesan yang diketahui mernyebarkan informasi hoaks di WhatsApp.
"Pelaporan dan blokir ini penting banget sebenrnya untuk dilakukan karena untuk membantu whatsapp mendeteksi laporan-laporan ini," pungkasnya.
Esther menjelaskan pengguna bisa langsung meneruskan isi pesan ke akun chatbot tersebut untuk melakukan pengecekan fakta. Selain itubisa juga melakukan pengecekan lewat keyword atau kata kunci yang ingin dicek pesan hoaks di WhatsApp.