Jakarta, -- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyebut tujuh fraksi yang menolak hadir dalam rapat paripurna mengenai hak interpelasi Formula E "sudah kenyang ditraktir makan" oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Sudah kenyang ditraktir makan Gubernur Anies, sekarang malah bolos rapat. Kita ini bukan parlemen tempat makan, tapi parlemen sesungguhnya yang bicara di forum terhormat yakni rapat paripurna DPRD DKI Jakarta," kata Ketua Fraksi PSI di DPRD DKI Idris Ahmad dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (28/9).
Ia menilai tujuh fraksi tersebut tidak menghormati proses demokrasi. Mereka, kata dia, mestinya memberikan kesempatan bagi pengusul untuk menjelaskan alasan interpelasi untuk kemudian diputuskan bersama.
Idris meminta penolakan interpelasi dilakukan di dalam forum rapat DPRD DKI, bukan disampaikan melalui media massa.
"Kenapa justru berkoar-koar di luar forum yang sudah ditetapkan? Formula E ini bukan persoalan Gubernur Anies saja tapi persoalan uang rakyat. Rakyat butuh makan bukan balapan," ujar dia.
Idris mengaku bermaksud mempertanyakan besaran commitment fee triliunan rupiah yang pemerintah provinsi DKI Jakarta keluarkan untuk Formula E. Namun, ia menduga bahwa komitmen politik Gubernur Anies Baswedan dengan tujuh fraksi itu lebih kuat.
"Sepertinya komitmen politik Gubernur dengan fraksi-fraksi ini lebih besar dan kuat dibanding menanyakan commitment fee triliunan Rupiah uang rakyat," ujar dia.
Meski rapat paripurna itu tidak dihadiri fraksi lain, Idris menyatakan partainya telah menyampaikan substansi keganjilan maupun pertanyaan mengenai rencana ajang balapan Formula E.
Ia berharap Gubernur Anies Baswedan memberikan jawaban dan tidak lagi menghindar.
"Poin itu sudah disampaikan di Rapat Paripurna, kami harap Gubernur jawab dan jangan menghindar lagi," ujarnya.
Sebelumnya, tujuh fraksi partai di DPRD DKI Jakarta tidak menghadiri rapat paripurna terkait rencana interpelasi Formula E, yakni Fraksi Partai Gerindra, F-PKS, F-NasDem, F-Demokrat, F-Golkar, F-PAN, dan F-PKB-PPP.
Rapat tersebut hanya dihadiri 32 anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan dan PSI. Sementara, jumlah total anggota DPRD DKI Jakarta 106 orang. Rapat kemudian ditunda setelah perwakilan fraksi yang hadir mengungkapkan penjelasan mereka.
"Izin sebelum kami putuskan, kami akhiri, kuorumnya di dalam forum ini juga tidak kuorum 50 plus 1, jadi rapat paripurna pengusulan interpelasi kami skors. Saya ralat, bukan diskors, tapi ditunda," kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dalam rapat di DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/9).
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengakui Anies makan malam bersama dengan para pimpinan tujuh fraksi di DPRD DKI pada Kamis (26/8) malam. "Iya, ada disinggung isu Formula E," katanya di Balai Kota Jakarta, Jumat (27/8).