Taliban Ingin Syariat Islam hingga Ashraf Ghani Minta Maaf
09 September 2021, 08:31:00 Dilihat: 136x

 

Jakarta, Universitas Narotama -- Sejumlah kabar dari Afghanistan kemarin masih meramaikan berita-berita internasional Kamis (9/9) pagi ini.

Taliban yang menginginkan negara syariat Islam masih menjadi berita populer pagi ini.

Begitu pula berita mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani minta maaf masuk dalam berita populer internasional.

Berikut sejumlah kabar yang dirangkum dalam kilas internasional Kamis (9/9):

 

1. Taliban: Pemerintah Baru Afghanistan Terapkan Syariat Islam

Pemimpin tertinggi Taliban, Haibatullah Akhundzada mengatakan pemerintahan baru Afghanistan akan menerapkan syariat Islam.

Dia memastikan pejabat negara akan menegakkan itu. Melansir AFP, Taliban telah mengumumkan pemerintahan baru bernama Islamic Emirate of Afghanistan. Beberapa pejabat telah ditunjuk.

"Saya meyakinkan kepada seluruh warga negara bahwa para tokoh pemerintahan akan bekerja keras menerapkan aturan dan syariah Islam di negara ini," tutur Hibatullah Akhundzada mengutip AFP.

 

2. Mengenal Islamic Emirate of Afghanistan, Pemerintahan Syariat Islam

Islamic Emirate of Afghanistan sebenarnya bukan nama baru. Saat Taliban berkuasa pada 1996-2001, Taliban juga menggunakan Islamic Emirate of Afghanistan sebagai nama pemerintahan.

Patokan pemerintahan kali ini pun sama, yaitu menjunjung tinggi syariat Islam. Meski demikian, belum diketahui seketat apa Taliban menerapkan syariat Islam dalam pemerintahannya kali ini.

Saat pertama kali merebut kekuasaan pada 15 Agustus lalu, Taliban berjanji akan membentuk pemerintahan yang lebih terbuka dan moderat. Mereka juga berjanji memberikan hak-hak dasar bagi perempuan, tak seperti saat mereka berkuasa dulu.

 

3. Minta Maaf, Eks Presiden Afghanistan Beri Alasan Kabur ke LN

Mantan Presiden Afghanistan yang digulingkan, Ashraf Ghani, kembali buka suara sehari setelah Taliban mengumumkan pemerintahan sementara di negara itu.

Melalui surat terbuka yang diunggah di akun Twitternya, Ghani meminta maaf kepada masyarakat Afghanistan karena pemerintahannya berakhir sama seperti pendahulunya yang juga digulingkan oleh Taliban.

"Saya berhutang penjelasan terhadap warga Afghanistan karena meninggalkan Kabul terburu-buru pada 15 Agustus lalu setelah Taliban secara tidak diduga memasuki kota (Kabul)," kata Ghani pada Rabu (8/9).

"Dengan penyesalan yang amat besar dan mendalam, periode (kepemimpinan) saya harus berakhir sama dengan tragedi yang dialami para pendahulu saya. Saya meminta maaf kepada warga Afghanistan karena tidak bisa membawa akhir yang berbeda," ia menambahkan.

 

Sumber = https://www.cnnindonesia.com/internasional/20210909073100-113-691748/taliban-ingin-syariat-islam-hingga-ashraf-ghani-minta-maaf

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.