Jakarta - Ternyata ada delapan aplikasi yang diidentifikasi mengandung malware Joker yang berbahaya. Hal ini ditemukan oleh Kepolisian Belgia belum lama ini.
Malware sendiri merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk menyebabkan kerusakan pada komputer, jaringan komputer dan ponsel.
Malware Joker ini juga disebut bisa merampok para korbannya. Sebab virus membuat perangkat berlangganan sebuah layanan tanpa persetujuan pengguna dan membuat korban tidak curiga dengan aktivitas tidak normal itu.
"Anda akan terkejut melihat tagihan pada rekening bank atau kartu kredit di akhir bulan," kata pihak Kepolisian dikutip Selasa (7/9/2021)
Kepolisian Belgian menemukan delapan aplikasi di Google Play Store yang mengandung virus ini, berikut daftarnya:
Auxiliary Message
Element Scanner
Fast Magic SMS
Free CamScanner
Go Messages
Super Message
Super SMS
Travel Wallpapers.
Kedelapan aplikasi ini dikabarkan telah dihapus dari toko aplikasi. Namun tetap diingatkan bagi yang sudah meng-install untuk segera menghapus agar tidak merasakan dampak bahaya dari virus tersebut.
Malware Joker pertama kali ditemukan pada 2017, dan menyusup pada ribuan aplikasi di Play Store. Google juga sudah mengusahakan memindai dan menghapus seluruh aplikasi berisi virus jahat itu.
Sejauh ini dikabarkan sudah ada 1.700 aplikasi yang ditemukan dan dihapus Google. Pada September 2020, ada 24 aplikasi Android berisi malware Joker dan telah diunduh 500 ribu kali akhirnya dihapus.
Malware Joker dikabarkan telah tersedia di 30 negara dunia, termasuk Amerika Serikat (AS), Brasil dan Spanyol.