Pentingnya Asesmen Nasional Guna Tingkatkan Mutu Pendidikan
03 September 2021, 09:38:28 Dilihat: 214x
Jakarta, -- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mencanangkan Asesmen Nasional (AN) sebagai pengganti Ujian Nasional (UN). AN ini akan mulai diterapkan September sampai Oktober 2021.
Kepala Badan Penelitian dan Perbukuan Kemendikbudristek, Anindito Aditomo mengatakan, AN diberlakukan dengan tujuan untuk mentrasnformasi kualitas pembelajaran di Indonesia.
"AN ini merupakan salah satu program prioritas bagian dari Merdeka Belajar, yang semuanya bertujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di semua satuan sekolah di Indonesia," kata Anindito dalam webinar Asesmen Nasional, Paradigma Baru Evaluasi Pendidikan Nasional, Kamis (2/9).
Anindito menjelaskan, AN berbeda dengan UN. Dalam AN, pemerintah pusat tidak lagi melakukan evaluasi terhadap hasil belajar peserta didik sebagai individu, melainkan sistem pendidikannya.
"Kita tidak melakukan penilaian individu murid, guru maupun sekolah. AN dirancang untuk mendorong dan memfasilitasi perbaikan kualitas pembelajaran," ucap Anindito.
Lebih lanjut, Anindito menjelaskan fungis AN terbagi dari tiga bagian. Pertama, sebagai evaluasi sistem yang tidak memiliki konsekuensi pada murid peserta AN. Kedua, pemetaan dan umpan balik bagi satuan dan dinas pendidikan (Tidak ada skor individu murid, guru, kepala sekolah).
"Peta dan umpan balik ini harapannya dapat memicu cara berpikir guru, kepala sekolah, pegawas, hingga dinas pendidikan. Sehingga dapat memicu perbaikan cara mengajar, cara kepala sekolah memimpin sekolahnya, cara pengawas mengawasi," ujarnya.
"Perbaikan praktik semuanya perlu mengarah pada peningkatan hasil belajar, karakter dan kompetensi peserta didik. Jadi ini semangat, filosofi, dasar yang melandasi desain AN," ungkapnya.
Kemudian bagian ketiga, untuk perbaikan proses pembelajaran dan pengelolaan satuan pendidikan.
Diketahui Asesmen Nasional 2021 adalah pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program keseteraan jenjang sekolah dasar dan menengah. Yang artinya, Asesmen Nasional adalah tes pengganti Ujian Nasional.
Asesmen Nasional terdiri dari tiga bagian, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.