Taliban Gelar Parade Kemenangan Pakai Alutsista AS
02 September 2021, 08:29:53 Dilihat: 132x

 

Jakarta, Universitas Narotama -- Taliban menggelar parade menggunakan berbagai alutsista buatan Amerika Serikat untuk merayakan kemenangan setelah pasukan negara-negara asing hengkang dari Afghanistan.

Parade di Kota Kandahar ini terekam dalam sejumlah video yang tersebar di media sosial. Dalam video-video itu, terlihat para anggota berdiri di atas kendaraan SUV bersenjata sambil mengibarkan bendera Taliban.

Dalam video lain, terlihat anggota Taliban mengenakan seragam ala militer AS menenteng senjata sembari memeriksa helikopter CH-46 Sea Knight yang terparkir dalam sebuah hanggar.

Sejumlah anggota lain juga terlihat sedang berpose duduk di kokpit pesawat dan helikopter yang merupakan milik Angkatan Udara Afghanistan sebelum Taliban mengambil alih kekuasaan.

Parade ini membuat AS kembali menjadi sorotan karena dianggap hengkang dari Afghanistan dengan terburu-buru, sehingga tak sempat menonaktifkan semua alutsista. Kini, Taliban pun mewarisi sebagian besar alutsista AS dan angkatan bersenjata Afghanistan.

Meski demikian, juru bicara Kementerian Pertahanan AS, John Kirby, mengatakan kepada CNN bahwa ia tak terlalu khawatir ketika melihat Taliban mengecek pesawat-pesawat yang mereka tinggalkan.

"Mereka bisa memeriksa semau mereka. Mereka bisa melihat pesawat itu, berjalan-jalan di dalamnya, tapi mereka tak dapat menerbangkannya. Mereka tak bisa mengoperasikannya," ujar Kirby.

Ia kemudian menjelaskan bahwa sebelum pergi, pasukan AS sudah "membuat semua peralatan di bandara, semua pesawat dan kendaraan lain, tak bisa digunakan." Menurutnya, AS hanya meninggalkan sejumlah truk pemadam yang bisa dioperasikan.

Meski demikian, Kirby tak menjelaskan mengenai alutsista lain di luar bandara Kabul, terutama di kota-kota yang jauh dari ibu kota, seperti Kandahar.

Parade ini sendiri digelar tak lama setelah beredar video yang menunjukkan anggota Taliban menerbangkan helikopter Black Hawk buatan AS dengan satu orang bergelantung di bawahnya.

Video ini menjadi bahan perbincangan di media sosial. Awalnya, para warganet menduga Taliban menggantung warga dari helikopter sebagai hukuman.

Namun kemudian, seorang wartawan kawakan di Afghanistan, Bilal Sarwary, mengatakan bahwa orang yang bergelantung itu merupakan anggota Taliban. Setelah asal-usul video ini jelas, muncul perdebatan mengenai "warisan" alutsista AS di Afghanistan.

Penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan, mengaku tak mengetahui pasti jumlah alutsista yang akhirnya jatuh ke tangan Taliban. Namun yang pasti, alutsista itu mereka serahkan ke Angkatan Bersenjata Nasional Afghanistan, bukan Taliban.

"Black Hawk itu tak diberikan ke Taliban. Semua itu diberikan ke Angkatan Bersenjata Nasional Afghanistan agar dapat mempertahankan diri atas permintaan spesifik dari Presiden [Ashraf] Ghani yang datang ke Gedung Putih dan meminta bantuan tambahan pasukan udara," ujar Sullivan.

 

Sumber = https://www.cnnindonesia.com/internasional/20210902065401-113-688627/taliban-gelar-parade-kemenangan-pakai-alutsista-as

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.