Riset multidisiplin memberikan pemahaman bersama antar disiplin ilmu yang terlibat tentang solusi pemecahan masalah riset dengan tidak meninggalkan ciri dan kekhususan masing-masing disiplin ilmu. Hal itu disampaikan Ferry Astika Saputra, ST, M.Sc (Dosen Politeknik Elektronika Negeri Surabaya) dalam “Workshop Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Riset Multidisiplin Berbasis IT” yang diselenggarakan oleh Universitas Narotama (UN) Surabaya pada hari Jumat, 20 Agustus 2021.
Kegiatan yang berlangsung secara daring mengunakan media aplikasi Zoom Meeting ini dengan host Rektor Dr. Ir. H. Sri Wiwoho Mudjanarko, ST, MT, IPM dan moderator Dr. Cahyo Darujati, ST, MT (Dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama). Peserta terdiri para dosen Universitas Narotama dan dari pelbagai pergurun tinggi di Indonesia.
Universitas Narotama, menurut Ferry Astika Saputra, merupakan perguruan tinggi yang mampu melakukan riset multidislin berbasis IT. Kampus ini memiliki fakultas ekonomi dan bisnis, fakultas hukum, fakultas teknik, fakultas ilmu komputer, juga fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, dengan ciri dan kekhususan disiplin ilmu masing-masing.
“Mulai kolaborasi dari masalah riset yang ‘direct benefit’ ke pemerintah dan masyarakat, misalnya memanfaatkan momen transformasi digital di penyelenggara pemerintahan. Oleh karena itu perlu menjalin jejaring sebanyak-banyaknya serta mengikuti trend, tetapi tetap berdiri dengan pijakan yang Anda tekuni,” pesan Ferry Astika Saputra, yang mendapat gelar M.Sc dari Saga University (Japan) dan kini studi lanjut S3 di ITS Surabaya. [UN]