Daftar Sebaran Sekolah Dapat Bantuan Laptop dari Nadiem
07 Agustus 2021, 09:20:35 Dilihat: 197x
Jakarta, -- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bakal memberikan bantuan laptop dan perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kepada 12.674 sekolah melalui APBN dan 16.713 sekolah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik.
Bantuan tersebut diberikan kepada PAUD, SD, SMP, SMA, dan SLB sepanjang tahun 2021. Jumlah anggaran yang digelontorkan untuk tahun ini mencapai Rp3,7 triliun.
Pada tahap pertama penyaluran laptop dan bantuan TIK diberikan kepada Sekolah Penggerak di penjuru daerah.
Kepala Biro Perencanaan Kemendikbudristek M. Samsuri mengatakan bantuan hanya diberikan bagi sekolah yang membutuhkan.
Direktur PAUD Kemendikbudristek Muhammad Hasbi mengatakan bantuan laptop dan TIK diberikan kepada 346 satuan PAUD yang tersebar di 111 kabupaten/kota.
"Untuk jenjang PAUD pemberian laptop diprioritaskan untuk mendukung pelaksanaan Program Sekolah Penggerak," kata Hasbi kepada CNNIndonesia.com Rabu (4/8).
Sementara, Direktur SMP Kemendikbudristek Mulyatsyah mengatakan pengadaan bantuan TIK diberikan untuk 7.859 SMP. Mulyatsyah tidak menyebutkan jumlah daerah atau sebaran penerima bantuan.
"Untuk SMP TIK [dari] APBN pusat untuk 6.435 sekolah. DAK fisik ke daerah untuk 1.424 sekolah, pengadaan oleh daerah," kata Mulyatsah kepada CNNIndonesia.com
Direktur SMA Kemendikbudristek Suhartono Arham melalui stafnya mengatakan ada 1.195 SMA yang mendapat bantuan TIK. Bantuan diprioritaskan bagi daerah khusus yang membutuhkan.
Sementara Direktur SD Kemendikbudristek Sri Wahyuningsih belum memberikan data jumlah maupun sebaran sekolah dan daerah yang menerima bantuan laptop dan TIK.
"Saya coba koordinasikan ke kawan-kawan yang menangani ini ya," kata Sri pada Senin (2/8). Sri belum menjawab kembali konfirmasi CNNIndonesia.com terkait data yang diminta.
Namun, program tersebut mendapat kritik. Pengamat pendidikan Indra Charismiadji menyoroti pengalaman negara tetangga membagi-bagikan laptop dan perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) ke sekolah, namun berujung gagal karena strategi yang tidak tepat. Ia menekankan agar Indonesia tidak membuat kesalahan yang sama.
"Kalau tidak disiapkan nasibnya bisa sama seperti kegagalan program 1Bestarinetnya Malaysia atau program pengadaan tabletnya Thailand," kata Indra melalui keterangan yang disampaikan kepada CNNIndonesia.com, Senin (1/8).
Berikut sebaran daerah yang menerima bantuan laptop dan TIK tahap pertama di jenjang PAUD:
1. Aceh
Kab. Aceh Barat Daya: 1 paket
Kab. Aceh Nagan Raya: 2 paket
Kab. Bireuen: 3 paket
Kota Banda Aceh: 2 paket
2. Bali
Kab. Buleleng: 2 paket
Kota Denpasar: 3 paket
3. Banten
Kab. Pandeglang: 4 paket
Kota Tangerang: 6 paket
4. Bengkulu
Kab. Bengkulu Selatan: 2 paket
Kab. Rejang Lebong: 2 paket
5. DI Yogyakarta
Kab. Gunung Kidul: 7 paket
6. DKI Jakarta
Kota Jakarta Selatan: 3 paket
Kota Jakarta Timur: 4 paket
7. Gorontalo
Kota Gorontalo: 2 paket
8. Jambi
Kab. Kerinci: 2 paket
Kota Jambi: 3 paket
9. Jawa Barat
Kab. Bandung Barat: 2 paket
Kab. Bogor: 4 paket
Kab. Cianjur: 2 paket
Kab. Garut: 4 paket
Kab. Karawang: 2 paket
Kota Bandung: 4 paket
Kota Bekasi: 5 paket
Kota Sukabumi: 2 paket
10. Jawa Tengah
Kab. Demak: 4 paket
Kab. Klaten: 8 paket
Kab. Temanggung: 3 paket
Kab. Grobogan: 8 paket
Kab. Kendal: 4 paket
Kab. Semarang: 4 paket
Kab. Sragen: 7 paket
Kota Pekalongan: 2 paket
Kota Surakarta: 3 paket
Kota Tegal: 2 paket
11. Jawa Timur
Kab. Gresik: 9 paket
Kab. Lumajang: 11 paket
Kab. Nganjuk: 12 paket
Kab. Sumenep: 8 paket
Kab. Sidoarjo: 15 paket
Kota Batu: 2 paket
Kota Kediri: 2 paket
Kota Probolinggo: 2 paket
12. Kalimantan Barat
Kab. Ketapang: 2 paket
Kab. Kubu Raya: 2 paket
Kab. Sintang: 2 paket
Kota Pontianak: 3 paket
13. Kalimantan Selatan
Kab. Kotabaru: 3 paket
Kota Banjarbaru: 2 paket
Kota Banjarmasin: 3 paket
14. Kalimantan Tengah
Kab. Barito Utara: 2 paket
Kab. Kapuas: 2 paket
Kab. Murung Raya: 1 paket
15. Kalimantan Timur
Kab. Penajam Paser Utara: 2 paket
Kota Samarinda: 5 paket
16. Kalimantan Utara
Kab. Nunukan: 2 paket
17. Kepulauan Bangka Belitung
Kab. Bangka Barat: 2 paket
18. Kepulauan Riau
Kota Batam: 2 paket
19. Lampung
Kab. Lampung Tengah: 7 paket
Kab. Pesisir Barat: 2 paket
Kota Metro: 2 paket
20. Maluku
Kab. Maluku Tengah: 2 paket
Kota Ambon: 2 paket
Kota Tual: 2 paket
21. Maluku Utara
Kab. Halmahera Tengah: 2 paket
Kab. Halmahera Timur: 2 paket
Kota Ternate: 2 paket
22. NTB
Kab. Lombok Timur: 6 paket
Kota Bima: 2 paket
23. NTT
Kab. Manggarai Timur: 2 paket
Kab. Rote Ndao: 2 paket
Kab. Sumba Timur: 2 paket
Kab. Sumba Tengah: 2 paket
Kota Kupang: 2 paket
24. Papua
Kab. Keerom: 2 paket
Kab. Supiori: 2 paket
Kota Jayapura: 4 paket
25. Papua Barat
Kab. Fak-Fak: 2 paket
Kab. Manokwari: 2 paket
Kota Sorong: 2 paket
26. Riau
Kab. Indragiri Hilir: 2 paket
Kab. Siak: 4 paket
Kota Dumai: 2 paket
27. Sulawesi Barat
Kab. Majene: 3 paket
28. Sulawesi Selatan
Kab. Sidenreng Rappang: 2 paket
Kota Makassar: 7 paket
Kab. Pinrang: 3 paket
Kab. Soppeng: 2 paket
Kab. Takalar: 3 paket
29. Sulawesi Tengah
Kab. Banggai: 3 paket
Kab. Morowali: 2 paket
Kota Palu: 2 paket
30. Sulawesi Tenggara
Kab. Buton: 2 paket
Kab. Buton Tengah: 2 paket
Kab. Kolaka Utara: 3 paket
31. Sulawesi Utara
Kab. Bolaang Mongondow Timur: 2 paket
Kota Bitung: 1 paket
Kota Manado: 2 paket
32. Sumatera Barat
Kab. Agam: 2 paket
Kab. Lima Puluh Kota: 2 paket
Kab. Tanah Datar: 2 paket
Kota Padang: 2 paket
33. Sumatera Selatan
Kab. Banyuasin: 2 paket
Kab. Ogan Komering Ilir: 2 paket
Kab. Ogan Komering Ulu Timur: 3 paket
34. Sumatera Utara
Kab. Asahan: 2 paket
Kab. Batubara: 2 paket
Kab. Deli Serdang: 2 paket
Kab. Karo: 2 paket
Kab. Serdang Bedagai: 2 paket
Kota Medan: 2 paket
Berikut sebaran daerah yang menerima bantuan laptop dan TIK tahap pertama di jenjang SMA: