Arteria soal Politikus Ikan Lele: Ada yang Manfaatkan Pandemi
07 Agustus 2021, 08:47:54 Dilihat: 160x

Jakarta, -- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan mengakui kritik dari Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti soal politikus ikan lele di tengah situasi pandemi terasa pedas karena sesuai realitas.

 

"Beliau menyampaikan seruan moral yang cukup pedas namun cukup obyektif dan rasional kalau kita bijak menerimanya," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Jumat (6/8).

 

"Sebab, pada situasi sulit saat ini, secara kasat mata kita masih melihat ada beberapa pihak yang memanfaatkan momen pandemi demi kepentingan pribadi, golongan atau kelompoknya," lanjut dia, tanpa merinci pihak-pihak tersebut.

 

Sebelumnya, Abdul Mu'ti menggunakan frasa 'ikan lele' saat mengkritik sejumlah politikus di masa pandemi. Menurut dia, ungkapan itu dipinjam dari mantan Ketum PP Muhammadiyah Syafi'i Ma'arif yang menunjuk pada mereka yang senang tampil memperkeruh suasana dan mengadu domba.

 

"Pastinya ungkapan itu harus jadi bahan introspeksi bagi semua politisi dan bahkan bahan introspeksi kita semua saat kita menghadapi bencana non-alam pandemi Covid-19," lanjut Arteria.

 

Kritikan Abdul tersebut, menurut Arteria, seharusnya mendorong semua pihak untuk bersama-sama menangani pandemi.

 

"Tentu sudah seyogyanya menjadi signal atau pertanda kita semua harus mawas diri, tahu memposisikan diri, tahu bahwa saat ini bukan waktunya untuk saling menyalahkan, saling merasa benar sendiri dan membuat sekat satu sama lain," kata Anggota Komisi III DPR itu.

 

"Tetapi sudah saatnya kita semua untuk saling menghadirkan rasa kesetiakawanan sosial dan gotong royong satu padu dalam satu gerak rampak barisan yang sama dalam menghadapi pandemi covid 19 ini," imbuh dia.

 

Diketahui sejumlah kasus yang memanfaatkan pandemi Covid-19 terjadi. Di antaranya, kasus suap bansos Corona di DKI Jakarta yang menyeret mantan Menteri Sosial Juliari Batubara, yang merupakan kader PDIP.

 

Selain itu, ada sunat bansos tunai di sejumlah daerah di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

 

Tak ketinggalan, DPR mengesahkan sejumlah perundangan kontroversial yang diduga hanya mengedepankan kepentingan politiknya, bukan demi kesehatan masyarakat luas. Misalnya, UU Cipta Kerja, UU Mahkamah Konstitusi.

Sumber :cnnindonesia.com

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.