Kasus Kecelakaan Mobil Rescue dengan Pesepeda Berakhir Damai
02 Agustus 2021, 23:42:44 Dilihat: 174x
Jakarta -- Kasus kecelakaan yang melibatkan mobil rescue milik Dinas Sosial Kabupaten Takalar dengan seorang pesepeda yang sempat viral di media sosial, berujung pada perdamaian kedua belah pihak.
Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Muhammad Kadarislam membenarkan bahwa kedua belah pihak berencana akan menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.
"Rencananya besok mereka akan melakukan perdamaian di polres," kata Kapolres Pelabuhan Makassar kepada CNNIndonesia.com, Senin (2/8).
Sehingga kata mantan Kapolres Bone ini kasus tabrak lari tersebut tidak akan berproses di pihak kepolisian. Meski lanjut dia, Kepala Dinas Sosial dan PMD Takalar telah menjalani pemeriksaan.
"Kadis Sosial sudah menjalani pemeriksaan," ujarnya.
Kasus tabrak lari ini terjadi saat sopir mobil rescue milik Dinas Sosial Kabupaten Takalar, SB melaju kencang di Jalan Nusantara, Kecamatan Wajo Kota Makassar, dan oleng ke kanan sehingga menabrak Ridwan alias Wawan (24) hingga korban terpental dari sepedanya dan mengalami luka di bagian wajah.
Kejadian itu pun terekam kamera pengawas yang berada di sekitar lokasi kejadian. Pihak kepolisian pun berhasil menjemput pelaku di kantornya di Takalar dan mengamankan bersama barang buktinya mobil rescue.
"Pelaku membawa mobil rescue itu dalam keadaan ngantuk setelah menghadiri kegiatan di Makassar dan pagi-pagi ingin kembali ke Takalar," jelasnya.
Menteri sosial Tri Rismaharini sebelumnya juga telah memberikan santunan sebesar Rp5 juta kepada Wawan.
Santunan dari Risma diberikan oleh Melalui Kasubdit Penanganan Korban Bencana Alam, Muhammad Delmi saat berkunjung ke kediaman Wawan.
"Maksud kedatangan kami selain untuk bersilaturahim, juga untuk menyampaikan amanah dari ibu Risma untuk menyerahkan bantuan sebesar Rp5 juta kepada saudara Wawan serta doa beliau agar segera pulih," kata Delmi dalam rilisnya, Minggu (1/8).