Demokrat Minta (Failed Nation) Ibas Tak Direspons Negatif
10 Juli 2021, 10:10:04 Dilihat: 215x
Jakarta, -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Irwan meminta pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) tidak direspons negatif. Ibas sebelumnya mengingatkan pemerintah agar Indonesia tak menjadi failed nation atau negara gagal.
Menurutnya, pernyataan itu seharusnya menjadi pemicu untuk memunculkan kreativitas, koordinasi yang efektif, serta solusi atas kemacetan langkah dan tindakan di dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia selama ini.
"Diharapkan pemerintah dan koalisi tidak terlalu berpikir negatif terhadap masukan dan langsung memberikan judgement terkait statement tersebut," kata Irwan kepada CNNIndonesia.com, Kamis (8/7).
Ia menyatakan, pernyataan Ibas seharusnya dilihat sebagai masukan, peringatan, dan wake up call bagi pemerintah atas kondisi penanganan pandemi Covid-19 yang masih jauh dari standar dan keberhasilan selama ini.
Irwan pun mengingatkan bahwa Fraksi Partai Demokrat telah memberikan dukungan penuh pada pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 dan juga pemulihan ekonomi nasional.
"[Demokrat telah mendukung] Perppu Nomor 1 Tahun 2020 yang kemudian menjadi UU nomor 2 tahun 2020 terkait Perppu Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19 dan/atau dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan menjadi UU," ujar dia.
Sebelumnya, sejumlah tokoh partai politik dari koalisi pemerintah menyoroti pernyataan Ibas yang mengingatkan pemerintah agar Indonesia jangan sampai menjadi failed nation.
Salah satunya datang dari rekan Ibas di Komisi VI DPR yang merupakan politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade. Ia menyarankan Ibas untuk hadir dalam rapat di Komisi VI DPR dibandingkan berteriak di luar.
"Jadi, daripada berteriak di luar, lebih baik Mas Ibas hadir dalam rapat. Kan sayang sekali, Mas Ibas dipilih oleh ratusan ribu orang tapi Mas Ibas tidak hadir dalam rapat. Sekali lagi, hadir bisa secara fisik maupun virtual," ucap Andre.
Rekan Ibas di Komisi VI DPR yang juga Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi, juga menyentil Ibas.
Ia menyayangkan pernyataan pesimisme yang disampaikan Ibas dan kakaknya yang merupakan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Menurutnya, semua pihak seharusnya membangun optimisme untuk bersama-sama menangani pandemi Covid-19.
"Kalau mereka menebarkan pesimisme, ya setidaknya orang-orang di sekitarnya bisa ikut-ikutan pesimistis. Dalam situasi seperti ini semuanya harus bersama membangun optimisme untuk sama-sama menangani Covid-19," ucap pemilik sapaan akrab Awiek itu kepada CNNIndonesia.com, Kamis (8/7).