Pemerintah Tandingan Junta Myanmar Pamer Pasukan Militer Baru
31 Mei 2021, 09:00:00 Dilihat: 113x

Jakarta -- Pemerintah tandingan junta Myanmar menyatakan akan membentuk Pasukan Pertahanan Rakyat untuk menyaingi angkatan bersenjata yang saat ini ada di bawah militer negara tersebut.
Pemerintah Persatuan Nasional (National Unity Government/NUG) mengumumkan angkatan bersenjatanya yang baru dibentuk telah merampungkan pelatihan militer gelombang pertama.
Dalam sebuah video yang dirilis pada Jumat (28/5), kabinet tersebut turut memamerkan sekelompok pasukan bersenjata lengkap dengan seragam mereka. Video itu dirilis oleh menteri pertahanan kabinet tersebut, Yee Moon.
"Militer ini dibentuk oleh pemerintah sipil resmi. Pasukan Pertahanan Rakyat harus sejalan dengan rakyat dan melindungi rakyat. Kami akan berjuang memenangkan pertempuran ini," kata seorang perwira yang belum diketahui identitasnya dalam upacara tersebut.
Dilansir Reuters, video tersebut memperlihatkan sekitar 100 personel berbaris di lapangan berlumpur di tengah hutan. Mereka mengenakan seragam dan berdiri di belakang bendera pasukan tersebut yang berwarna merah dengan gambar bintang putih.
Meski begitu, pasukan itu tidak terlihat membawa senjata apa pun.
Hingga kini, juru bicara junta militer tidak segera menanggapi berita tersebut.
Namun, beberapa hari sebelumnya, junta militer menegaskan kembali bahwa Pemerintah Persatuan Nasional Myanmar adalah pengkhianat dan angkatan bersenjatanya, Pasukan Pertahanan Rakyat, telah ditetapkan sebagai kelompok teroris.
Kudeta militer di Myanmar telah berlangsung hampir empat bulan dan kerusuhan di negara Asia Tenggara itu belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda.
Protes anti-junta militer masih terjadi setiap hari di berbagai penjuru Myanmar. Aksi mogok oleh penentang junta militer bahkan telah melumpuhkan bisnis dan perekonomian negara tersebut.
Di pedalaman, kelompok etnis bersenjata juga terus menggempur militer Myanmar. Milisi Myanmar bahkan mulai melancarkan serangan terhadap junta militer di perkotaan.
Pada Sabtu pekan lalu, dua bom rakitan meledak di Yangon. Bom tersebut tampaknya menargetkan sebuah pos polisi dan sebuah truk tentara.
Media lokal Mizzima melaporkan ada korban terluka akibat insiden tersebut meski tidak menjelaskan detail serangan.
Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuturkan bentrokan antara penentang junta militer dan aparat Myanmar telah menewaskan lebih dari 800 orang sejak kudeta berlangsung. Lebih dari 4.000 orang juga telah ditahan junta militer karena menentang kudeta.
Sumber cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.