Wadubes RI di India Meninggal hingga Malaysia Dihantam Covid
27 Mei 2021, 09:00:52 Dilihat: 120x

Jakarta -- Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia pada Rabu (26/5). Mulai dari Wakil Duta Besar Indonesia di India meninggal karena Covid-19 hingga Malaysia bersiap hadapi skenario terburuk corona.
1. Wadubes RI di India Meninggal karena Covid-19
Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk India, Ferdy Nico Yohannes Piay, meninggal dunia setelah terpapar Covid-19. Kabar itu disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Teuku Faizasyah.
"Salah satu putra terbaik Kemlu, Bapak Ferdy Nico Yohannes Piay, Kuasa Usaha Add Interim (KUAI)/DCM KBRI New Delhi telah berpulang karena COVID-19," kata Teuku kepada media melalui pesan singkat, Rabu (26/5).
Kabar duka juga disampaikan oleh akun Twitter resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di New Delhi. Akun itu mengunggah video singkat yang membuat foto Ferdy dan ucapan duka cita.
2. Ahmadinejad Gagal Jadi Bakal Calon Pilpres Iran
Mantan presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, dilaporkan tidak lolos dalam seleksi bakal calon untuk mengikuti pemilihan presiden tahun ini.
Menurut laporan kantor berita Fars dan IRNA, yang dikutip Middle East Eye, Selasa (25/5), Ahmadinejad bersama dua kandidat lain, yakni mantan Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani, dan politikus Eshaq Jahangiri tidak lolos dalam seleksi bakal calon presiden yang dilakukan oleh Dewan Garda.
Dilaporkan ada tujuh bakal calon presiden Iran yang lolos seleksi.
Mereka adalah Hakim Agung Ebrahim Raisi, Wakil Ketua Parlemen Amirhossein Ghazizadeh-Hachemi, mantan Sekjen Majelis Tinggi Pertahanan Nasional Saeed Jalili, mantan komandan Korps Garda Revolusi Jenderal Mohsen Rezaei, anggota parlemen Alireza Zakani, Gubernur Bank Sentral Iran Abdolnaser Hemmati, dan mantan Wakil Presiden Iran Mohsen Mehralizadeh.
3. Malaysia Bersiap Hadapi Skenario Terburuk Covid-19
Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mengatakan Malaysia harus bersiap menghadapi kemungkinan terburuk pandemi Covid-19.
Pasalnya, lonjakan kasus virus corona di negeri jiran mengalami tren eksponensial sejak awal bulan lalu.
Hal itu disampaikan oleh Noor dalam akun Twitter pribadinya @DGHisam pada Selasa, (25/5). "Infeksi dapat memicu lonjakan vertikal," tulis Noor.
Dalam cuitan itu, Noor juga meminta masyarakat untuk mematuhi langkah-langkah baru yang diterapkan oleh Pemerintah. Sebagian besar pejabat pemerintah dan 40 persen staf sektor swasta diimbau bekerja dari rumah.
Sumber cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.