Di PBB, RI Serukan Israel Hentikan Kekerasan ke Palestina
24 Mei 2021, 09:00:00 Dilihat: 120x

Jakarta -- Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyerukan penghentian kekerasan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.
Hal itu disampaikan dalam pertemuan debat khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Kamis (20/5) waktu setempat.
"Kita memahami bahwa konflik ini bersifat asimetris, yaitu antara Israel sebagai penjajah dan bangsa Palestina yang diduduki dan terus ditindas. Saya tekankan bahwa penjajahan dalam konflik Israel dan Palestina adalah isu utama," kata Retno dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Jumat (21/5).
Pendudukan dan agresi Israel yang terus berlangsung, kata Retno, tidak hanya patut dikecam tetapi juga merupakan pelanggaran hukum internasional yang memerlukan respons bersama dari semua negara.
"Hal mendasar saya sampaikan semua negara harus menghentikan upaya sistematis Israel yang dilakukan selama ini."
Menurut Retno, jika permukiman ilegal terus dilakukan Israel, pengusiran warga Palestina di Yerusalem terus berlanjut maka isu Yerusalem yang seharusnya dapat dirundingkan menjadi tidak bisa dibicarakan lantaran de facto telah dikuasai Israel.
"Karena semuanya dikuasai oleh Israel. Kita tidak dapat membiarkan bangsa Palestina kehilangan pilihan dan menerima ketidakadilan sepanjang hidup," ucapnya.
Dalam konferensi pers itu, Retno juga menyampaikan tiga langkah yang ia ajukan saat pertemuan PBB berlangsung di New York.
Pertama agar Majelis Umum PBB menghentikan kekerasan dan aksi militer Israel untuk mencegah lebih banyak korban jiwa. Ia juga menuntut agar gencatan senjata harus dihormati semua pihak dan bersifat langgeng.
Retno juga menekankan agar PBB melakukan segala cara untuk meredakan situasi. Selain itu untuk mencegah kejahatan yang sama terulang di masa mendatang.
"Indonesia mengusulkan agar Majelis Umum PBB dapat membentuk tim internasional di al Quds atau di Yerusalem untuk mengawasi dan memastikan keselamatan rakyat di wilayah pendudukan," ujarnya.
Kedua agar Majelis Umum PBB memastikan akses kemanusiaan dan perlindungan rakyat sipil terpenuhi. Baginya, menjadi tanggung jawab yang paling utama bagi mereka untuk menyelamatkan warga.
"Untuk itu saya menyerukan bersama badan PBB terkait untuk meningkatkan upaya bersama dalam memberikan bantuan kemanusiaan yang terdampak."
Seluruh badan tersebut membujuk Israel agar membuka bantuan akses kemanusiaan ke Gaza yang sudah diisolir selama 13 tahun.
Ketiga, lanjut Retno, Majelis Umum PBB harus mendorong dimulainya kembali negosiasi multilateral yang kredibel. Menurutnya, negosiasi itu sangat penting dalam memajukan perdamaian yang adil dan komprehensif, berdasarkan state resolution yang sejalan dengan kesepakatan parameter internasional.
"Majelis Umum PBB memiliki tanggung jawab moral dan politik untuk memastikan agar negosiasi perdamaian dapat dilakukan segara," ujar Retno.
Diketahui pertemuan sidang itu dihadiri oleh 10 menteri luar negeri. Di antaranya, Palestina, Turki, Pakistan, Arab Saudi, Qatar, Yordania, Kuwait , Maladewa, Aljazair dan Tunisia.
Selain itu, kata Retno, setidaknya ada 103 negara dan organisasi internasional yang turut hadir. Sehingga pertemuan yang dijadwalkan hanya berlangsung satu hari, akan diperpanjang di Minggu depan karena banyaknya pembahasan.
Sumber cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.