Pemerintah Tandingan Myanmar Disebut Tak Diundang ke Jakarta
23 April 2021, 09:00:01 Dilihat: 118x

Jakarta -- Pemerintah tandingan junta militer Myanmar dikabarkan tidak diundang untuk menghadiri KTT ASEAN di Jakarta yang membahas krisis di sana pasca kudeta.
Sejumlah sumber diplomat menuturkan bahwa sejauh ini tidak ada undangan yang disampaikan kepada pemerintah bayangan yang berisi para penentang kudeta itu.
Menurut sumber tersebut, saat ini fokus pertemuan ASEAN Leaders Meeting adalah mengajak militer Myanmar atau Tatmadaw berdialog dan menyerukan penghentian kekerasan terhadap warga sipil.
Brunei Darussalam, selaku ketua ASEAN tahun ini, dikabarkan telah mengirim undangan kepada seluruh pemimpin negara untuk hadir di pertemuan yang digelar di Jakarta pada 24 April mendatang itu.
Sejumlah diplomat mengatakan undangan juga disampaikan kepada pemimpin junta militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing. Meski begitu, belum jelas apakah Aung Hlaing akan hadir.
Pengamat politik internasional dari Universitas Padjajaran, Teuku Rezasyah, mengatakan secara de facto Tatmadaw memang pemegang kuasa pemerintahan Myanmar saat ini.
"Dan jika ASEAN memang ingin mencoba mengubah keadaan, mau tidak mau, ASEAN harus berhubungan dengan mereka (Tatmadaw). Pada saat pertemuan nanti, seluruh pemimpin negara ASEAN akan menjelaskan posisi mereka masing-masing terkait situasi di Myanmar," kata Rezasyah kepada CNNINdonesia.com.
Menurut Rezasyah, Brunei sebagai Ketua ASEAN tahun ini, memiliki kewajiban mengundang seluruh anggota blok negara Asia Tenggara itu untuk menghadiri setiap pertemuan, termasuk rapat darurat pada 24 April nanti.
"Meski pertemuan berlangsung di Jakarta sebagai tuan rumah sekretariat ASEAN, Indonesia tidak bisa berbuat apa-apa, karena kita menghargai kepemimpinan Brunei," ujar Rezasyah.
Menurut sejumlah sumber diplomat yang mengetahui rapat ASEAN itu, pertemuan akan fokus membujuk junta militer Myanmar untuk menghentikan kekerasan terhadap warga sipil.
Kelompok aktivis Myanmar, Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP), melaporkan setidaknya 738 orang telah tewas akibat bentrok dengan aparat keamanan sejak kudeta berlangsung 1 Februari lalu.
Sumber tersebut mengaku pertemuan pemimpin ASEAN pada akhir pekan ini akan berlangsung "sangat berat" karena masih terdapat perbedaan pandangan antara masing-masing negara blok tersebut dalam melihat situasi di Myanmar.
Selain itu, KTT ASEAN Sabtu ini juga kemungkinan besar tidak akan dihadiri oleh seluruh pemimpin negara.
Sejumlah negara seperti Thailand sudah mengumumkan bahwa wakil perdana menteri sekaligus menteri luar negerinya, Don Pramudwinai, akan mewakili PM Prayut Chan-O-Cha dalam pertemuan di Jakarta nanti.
Prayut mengatakan beberapa negara ASEAN lainnya juga hanya akan mengutus menteri luar negerinya untuk menghadiri pertemuan khusus Sabtu ini.
"Undangan pertemuan telah dikirim oleh Brunei, Ketua ASEAN, tetapi kami tidak memiliki informasi spesifik terkait konfirmasi yang hadir atau siapa saja yang diundang," kata Assistant Director of the Community Relations Division of ASEAN Secretariat, Romeo Jr. Abad Arca, melalui pesan singkat.
Hingga berita ini diturunkan, perwakilan tetap Brunei untuk ASEAN, Emaleen binti Abdul Rahman Teo, juga tak segera membalas surat elektronik terkait permintaan detail soal ASEAN Leaders Meeting itu.
Sumber cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.