China-Rusia Sepakat Bangun Stasiun Luar Angkasa di Bulan
13 Maret 2021, 09:00:00 Dilihat: 82x

Jakarta -- China dan Rusia sepakat membangun stasiun luar angkasa di bulan (ILRS) bersama yang akan "terbuka untuk semua negara"
Badan antariksa Rusia dan China menandatangani nota kesepahaman proyek tersebut pada Selasa (9/3). Kedua negara juga telah menandatangani perjanjian untuk bersama-sama membuat pusat data terkait eksplorasi bulan dan luar angkasa.
"China dan Rusia akan menggunakan pengalaman kami yang terakumulasi dalam ilmu luar angkasa, penelitian dan pengembangan serta penggunaan peralatan luar angkasa dan teknologi luar angkasa untuk bersama-sama mengembangkan peta jalan pembangunan ILRS," kata Badan Administrasi Luar Angkasa Nasional China melalui pernyataan.
Sementara itu, badan antariksa Rusia, Roscosmos, mengatakan kedua belah pihak juga membuka kesempatan bagi semua negara yang ingin bergabung dalam proyek tersebut, terutama dengan tujuan memperkuat kerja sama penelitian dan eksplorasi luar angkasa untuk tujuan damai demi kepentingan semua umat manusia.
Terkait detail stasiun, Roscosmos mengatakan ILRS akan menjadi fasilitas percobaan dan penelitian kompleks yang dibuat di permukaan bulan dan/atau di orbit bulan.
Fasilitas luar angkasa itu, kata Roscosmos, akan dirancang untuk berbagai penelitian multidisiplin, termasuk "menguji teknologi misi tak berawak jangka panjang yang pada akhirnya memetakan kemungkinan kehadiran manusia di bulan."
Dikutip CNN, Roscosmos menuturkan China dan Rusia saat ini akan mengerjakan peta jalan tentang bagaimana merancang, mengembangkan, dan mengoperasikan stasiun, serta merencanakan "presentasinya kepada komunitas luar angkasa dunia."
Selain membangun ILRS, China dan Rusia juga berencana bekerja sama menyatukan misi Change-7 dan Luna 27 yang keduanya bertujuan meneliti kutub selatan bulan.
Rusia selama ini telah menjadi mitra pendiri Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) bersama dengan Amerika Serikat dan negara lainnya.
Rusia mulai menelusuri program antariksa sejak masa Uni Soviet yakni sekitar 1957. Saat itu, Uni Soviet menjadi negara pertama di dunia yang meluncurkan satelit di luar gravitasi bumi. Satelit itu dinamai Sputnik 1.
Meski lebih lambat dari AS dan Rusia, perkembangan penelitian antariksa China terus melejit pesat dalam beberapa tahun terakhir yang didukung oleh miliaran dolar investasi dari pemerintah.
Pada 2019, China menjadi negara pertama yang mengirim misi penjelajah tak berawak ke sisi terjauh bulan. Pada Juli 2020, China juga meluncurkan misi tak berawak pertama ke Mars.
Sumber cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.