Jokowi Disebut Sudah Beri Selamat Suu Kyi Menang Pemilu
25 Februari 2021, 09:00:01 Dilihat: 75x

Jakarta -- Presiden Jokowi disebut sudah memberikan ucapan selamat kepada pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, setelah ia dan partainya Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) memenangkan pemilu pada November lalu.
Ucapan selamat itu disampaikan Jokowi sebelum kudeta militer Myanmar berlangsung pada 1 Februari.
Hal itu diutarakan perwakilan Indonesia di ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR), Yuyun Wahyuningrum, dalam diskusi Solidaritas RI untuk Demokratisasi di Myanmar pada Selasa (23/2).
Yuyun mengatakan ucapan selamat Jokowi itu memperjelas posisi Indonesia yang menghormati hasil pemilu demokratis Myanmar tahun lalu.
Menurut dia, laporan media yang sempat beredar dan menyebutkan bahwa Indonesia mendukung pemilu ulang yang diserukan militer Myanmar itu tidak benar.
"Saya senang rumor itu sudah diklarifikasi Kementerian Luar Negeri RI dan sudah dikatakan pula bahwa Presiden Jokowi juga telah memberikan ucapan selamat kepada Aung San Suu Kyi yang memenangkan pemilu November lalu," kata Yuyun dalam diskusi itu.
Hal itu pun dikonfirmasi juru bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah, secara terpisah. Faizasyah membenarkan bahwa Jokowi memang telah memberikan ucapan selamat kepada Suu Kyi terkait kemenangan pemilu tahun lalu.
"Sudah pernah (memberikan selamat)," kata Faizasyah saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com.
Posisi Indonesia dalam merespons kudeta Myanmar sempat dipertanyakan kejelasannya setelah laporan Reuters memaparkan bahwa Jakarta tengah mencari dukungan negara lain untuk mendorong pemilu baru di Myanmar pasca-kudeta.
Pemilu baru merupakan keinginan junta militer Myanmar yang selama ini menolak kemenangan Suu Kyi dan NLD pada pesta demokrasi November lalu.
Dalam artikel itu, Indonesia menganggap membiarkan junta militer Myanmar berkuasa sampai pemilu digelar demi menggiring negara itu kembali ke jalur demokrasi, salah satunya dengan memiliki pemerintahan perwakilan.
Tiga sumber diplomatik yang mengetahui masalah ini mengatakan gagasan Indonesia tersebut telah mendapat dukungan kuat sejumlah negara.
Laporan itu memicu kritik dari sejumlah pihak, terutama warga Myanmar di media sosial. Kedutaan Besar RI untuk Myanmar di Yangon pun sempat menjadi sasaran demonstrasi pada Selasa akibat laporan itu.
Dalam jumpa pers virtual di hari yang sama, Faizasyah membantah laporan tersebut.
"Itu sama sekali bukan posisi Indonesia. Saat ini, Menlu Retno memang tengah melakukan kunjungan ke beberapa negara ASEAN dan terus melakukan konsultasi dengan para mitranya untuk mengumpulkan pandangan," kata Faizasyah.
"Mulai dari Singapura, Brunei, dan beberapa hari lagi Menlu Retno juga akan berkunjung ke beberapa negara lain lagi. Sekarang justru kesempatan Menlu samakan perspektif dan kumpulkan pandangan Menlu ASEAN lainnya sebelum pertemuan spesial terkait situasi Myanmar dilaksanakan," ujarnya.
Namun, Faizasyah tak menjelaskan kapan pertemuan khusus ASEAN soal Myanmar itu akan berlangsung.
Sumber cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.