Rekaman Perselingkuhan Wapres Zimbabwe Bocor
24 Februari 2021, 09:00:23 Dilihat: 68x

Jakarta -- Wakil Presiden Zimbabwe, Kembo Mohadi dilanda skandal perselingkuhan dengan beberapa perempuan, satu di antaranya staf intelijen pusat yang bekerja di kantor Wapres.
Menurut laporan New Zimbabwe yang diterbitkan Selasa (16/2), perempuan itu diidentifikasi sebagai Abigail Mumpande, Petugas Intelijen Pusat yang bekerja di kantor wakil presiden Zimbabwe,
Dalam bocoran rekaman panggilan telepon yang beredar di platform media sosial, Mohadi menyatakan cintanya pada Mumpande.
"Saya menelepon untuk mengatakan saya mencintaimu dan saya tidak akan berubah pikiran," katanya di Ndebele, dikutip dari New Zimbabwe, Rabu (24/2).
Dalam rekaman terbaru, terdengar Mohadi mencoba merayu dengan nada romantis dan mengundang perempuan itu ke hotel Haliday Inn di Bulawayo.
Ia memberi tahu kekasihnya untuk mampir ke hotel.
"Halo apa kabar sayang? Aku di kotamu, sudah kubilang aku akan memberitahumu saat aku berada di kotamu."
"Senang sekali bisa ketemu sama kamu sayang,"
Perempuan itu memberitahu Mahodi, sulit berpergian lantaran dirinya di rumah.
Mohadi dilanda skandal perselingkuhan dan seks setelah warga Zimbabwe mendengar rekaman yang bocor viral di media sosial.
Menurut Sekretaris tetapnya Paul Damasane, rekaman telepon itu bocor setelah telepon milik Mahodi dikloning.
Mohadi mengundang perempuan yang sudah menikah untuk melakukan hubungan seksual di kantornya dan janjian di hotel dengan perempuan lain untuk melakukan hal yang sama: hubungan seksual.
Skandal itu meletus setelah Mohadi dihadapkan agen Central Intelligence organization (CIO) di kediamannya di Glen Lorne. Seorang agen CIO marah mengetahui Wapres berkeliaran dengan istri salah satu rekannya di badan intelijen lain.
Jacob Mumpande yang juga bekerja di badan intelijen menuntut istrinya Abbigail Mumpande dipindahkan dari kantor Mohadi.
MetLive juga memperoleh rekaman lain yang bocor perihal Mohadi yang tengah berbicara dengan Chervaughn Choeni. Choeni diketahui sudah menikah, namun Mohadi tetap mengatur rencana untuk berhubungan seksual dengannya di Gedung Munhumutapa, kantor pemerintahan Zimbabwe.
Choeni, merupakan seorang ibu dari satu anak. Ia diceraikan suaminya Martin Chabuka setelah berita perselingkuhan itu.
Oposisi utama Aliansi Gerakan untuk Perubahan Demokratik telah meminta Mohadi untuk mundur atau dipecat.
"Posisi kantor pemerintahan telah mengampuni penyalahgunaan fasilitas negara yang dilakukan Mahodi. Kurangnya integritas dan kegagalan untuk menghormati pejabat publik yang dirancang untuk menjalankan bisnis resmi harus dikecam oleh semua orang," kata partai itu dalam sebuah pernyataan.
"Perilaku predator yang berkaitan dengan pelecehan seksual yang menggunakan kantor pemerintahan dijaga dan dipelihara oleh uang pembayar pajak. Itu jelas tidak konsisten dengan jabatan yang dia pegang," kata partai itu.
Diketahui Mohadi menjadi wakil presiden pada Desember 2017 menyusul kudeta militer yang menggulingkan mantan Presiden Robert Mugabe dan menjatuhkan pemerintahannya. Mohadi dipromosikan dari menteri pertahanan, jabatan yang dia pegang sebentar.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai menteri dalam negeri antara Agustus 2002 dan Juli 2015,. Kemudian menjabat menteri keamanan negara dari 2015 hingga November 2017 ketika militer mengakhiri pemerintahan 37 tahun Mugabe.
Sumber cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.