Iran Ancam Kapal Selam Israel Tak Macam-macam di Teluk Persia
29 Desember 2020, 09:00:59 Dilihat: 60x

Jakarta -- Iran memperingatkan Israel untuk tidak mengerahkan kapal selam dan militernya melewati batas "garis merah" di Teluk Arab atau Teluk Persia.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh, mengatakan negaranya akan mempertahankan diri terhadap "manuver" militer Amerika Serikat dan sekutu terdekatnya, Israel, di kawasan menjelang kepemimpinan Presiden Donald Trump yang akan berakhir Januari mendatang.
"Semua orang tahu apa arti Teluk Persia bagi Iran," kata Khatibzadeh dalam jumpa pers virtual pada Senin (28/12).
Pernyataan itu diutarakan Teheran sepekan setelah Angkatan Laut AS mengumumkan telah mengerahkan kapal selam nuklir ke perairan dekat Iran di Selat Hormuz, Teluk Arab.
Kapal selam rudal bertenaga nuklir USS Georgia transit di Selat Hormuz bersama dua kapal perang AS lainnya untuk menegaskan kekuatan Negeri Paman Sam terhadap Iran.
Tak lama dari itu, media Israel juga melaporkan bahwa kapal selam negara Zionis itu telah berlayar melewati Suez Canal menuju Teluk Arab.
Namun, laporan itu hingga kini belum dikonfirmasi pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
"Semua orang tahu kebijakan (Teheran) mengenai keamanan dan keamanan nasional. Semua orang tahu betul seberapa tinggi risiko yang ditimbulkan jika batas Iran dilintasi," kata Khatibzadeh seperti dilansir AFP.
Ketegangan antara Iran dengan AS dan Israel kembali memanas setelah kematian ilmuwan nuklir ternama Teheran, Mohsen Fakhrizadeh, bulan lalu.
Teheran menuding Israel bertanggung jawab atas kematian Fakhrizadeh.
Sementara itu, AS menuding Iran terlibat dalam serangan roket yang ditargetkan ke kedutaan besarnya di Baghdad, Irak. Insiden itu terjadi menjelang satu tahun kematian jenderal besar Iran, Qasem Soleimani yang tewas akibat serangan udara AS di Irak.
"Kami telah mengirim pesan kepada pemerintah AS dan teman-teman kami di kawasan, (memperingatkan) rezim AS saat ini untuk tidak memulai petualangan baru di hari-hari terakhirnya (Trump) di Gedung Putih," kata Khatibzadeh.
Khatibzadeh menegaskan Iran tak berusaha menyulut ketegangan dan menyerukan "orang Amerika yang rasional" untuk menerapkan kebijakan terhadap Iran yang tak memicu provokasi sampai Presiden AS terpilih, Joe Biden, resmi menjabat di Gedung Putih.
Sumber cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.