Latihan Rudal Rusia Picu Sirene di Pangkalan Militer AS
20 Desember 2020, 09:00:01 Dilihat: 59x

Jakarta -- Latihan militer yang digelar Rusia sempat memicu sirene peringatan siaga milik pangkalan angkatan udara Amerika Serikat yang berbasis di Jerman, Ramstein Air Base, menyala pada Sabtu pekan lalu.
sirene itu mengisyaratkan bahwa rudal balistik telah diluncurkan di wilayah sekitar Eropa.
Menurut sejumlah pejabat Kementerian Pertahanan AS, sirene itu sempat menyala beberapa menit sehingga menimbulkan ketidakpastian.
Berdasarkan penyelidikan awal, sirene peringatan rudal mungkin menyala karena dipicu satelit intelijen AS yang mendeteksi adanya peluncuran roket.
Satelit militer AS yang sangat rahasia disebut mendeteksi gelombang infra merah rudal balistik
Satelit itu disebut mendeteksi bahwa kapal selam Rusia yang tengah berlayar di perairan dekat Eropa telah melakukan uji coba empat rudal antar-benua di sekitar Laut Okhotsk, lepas pantai barat Rusia.
Melalui pernyataan, komando militer AS di Eropa mengaku tahu insiden sirene yang terjadi di Pangkalan Udara Ramstein dan daerah sekitarnya.
"Militer AS menerima peringatan melalui sistem notifikasi peringatan peluncuran rudal nyata. Pusat kendali mengikuti prosedur yang tepat dan bertindak tepat waktu untuk menyalakan peringatan dengan cepat dan akurat kepada semua personel," bunyi pernyataan US Air Force Europe-Army Africa seperti dikutip CNN.
"Tidak ada pesawat atau pilot AS yang menjadi sasaran. Peluncuran rudal diyakini bagian dari latihan militer regional yang mengikuti prosedur yang benar. Kami secara konsisten dan rutin memantau setiap ancaman terhadap pasukan kami dan sekutu."
Meski begitu, pernyataan militer itu tidak menyatakan bahwa sirene itu benar dipicu oleh peluncuran rudal Rusia.
Namun, sejumlah pejabat Kementerian Pertahanan telah mengonfirmasi bahwa sirene itu memang dipicu peluncuran rudal Rusia.
Seorang pejabat mengatakan Rusia telah mengeluarkan "pemberitahuan kepada para pilot" selama beberapa hari untuk menjauhi daerah tertentu karena aktivitas militer mereka.
Sementara itu, Komando Strategis AS mengonfirmasi bahwa peluncuran rudal itu tidak menimbulkan ancaman.
Seorang pejabat Pentagon mencatat insiden kesalahan sirene ini memprihatinkan karena selalu ada potensi kesalahan kalkulasi di tengah ketegangan antara AS-Rusia saat ini.
Setelah insiden sirene itu, militer AS di Ramstein mengeluarkan pernyataan kepada komunitas militer di daerah tersebut.
"Hari ini, Pos Komando Pangkalan Udara Ramstein diberi tahu melalui sistem pemberitahuan peringatan tentang peluncuran rudal nyata di kawasan Eropa.
"Pos Komando mengikuti prosedur yang tepat dan mengeluarkan pemberitahuan yang tepat waktu serta akurat kepada personel komunitas militer Kaiserslautern," bunyi pernyataan komandan Pangkalan Udara Ramstein.
Sang komandan juga meyakinkan bahwa peluncuran rudal itu merupakan latihan dan bukan ancaman bagi kawasan.
"Situasinya jelas. Kami ingin berterima kasih atas tanggapan cepat mereka untuk memastikan pasukan kami tetap mendapat informasi sehingga dapat mengambil tindakan pencegahan keamanan yang tepat," kata komandan Ramstein Air Base.
Sumber cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.