Ketika Joe Biden Lontarkan Insyaallah di Debat Capres AS
06 Oktober 2020, 09:00:01 Dilihat: 52x

Jakarta -- Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Joe Biden sempat melontarkan Insyaallah saat debat perdana pilpres pada Selasa malam (29/9) waktu setempat.
Seperti dikutip dari CNN, Joe Biden terdengar melontarkan kalimat itu untuk merespons jawaban capres petahana Donald Trump soal skandal pajak.
Trump dicecar moderator debat Chris Wallace mengenai laporan New York Times yang menyebut dia tidak membayar pajak penghasilan selama 10 tahun.
Saat itu Trump membela diri dengan jujur. Ia mengaku tak mau membayar pajak. "Saya tidak mau membayar pajak," jawab Trump.
Namun di sisi lain, dia juga bersikeras menyatakan telah membayar jutaan dolar pajak, membantah laporan Times yang menyebut dia hanya membayar $750 atau Rp11 juta pajak penghasilan pada 2016 dan 2017.
Saat diminta untuk menjawab berapa besar pajak yang dibayarkan pada 2016-2017, Trump tak memberi angka pasti dan hanya menyebut "jutaan miliar dolar."
Biden kemudian menimpali jawaban Trump. "Kapan? Insyaallah?". Ucapan Biden itu langsung memicu perdebatan di media sosial, khususnya Twitter.
Dalam kehidupan Muslim sehari-hari, "Insyallah" diucapkan setiap kali berjanji akan melakukan sesuatu.
Secara harfiah, "Insyaallah" terdiri dari tiga kata Arab (In sha Allah) yang diterjemahkan menjadi "jika Allah menghendakinya". Secara spiritual itu melambangkan ketundukan pada kehendak Allah.
Namun dalam budaya Muslim, termasuk di Indonesia, kata Insyaallah justru kerap kali identik dengan janji yang tak akan dipenuhi, atau akan dipenuhi tapi tak jelas kapan waktunya.
Seperti dikutip dari CNN, anak-anak Muslim di negara lain misalnya, juga kerap menjawab Insyaallah jika menjawab orang tua mereka. Ini berarti perintah orang tua mereka kemungkinan tak akan dijalankan.
"Ya, Joe Biden mengatakan Insyaallah selama debat # Debates2020," cuit pengacara Muslim sekaligus penulis opini untuk New York Times, Wajahat Ali.
"Mengatakan Insyaallah tidak membuat Anda menjadi Muslim."
Jadi, ketika Biden melontarkan Insyaallah untuk merespons Trump, lebih karena alasan waktu yang tidak jelas kapan dia akan membayar pajak yang telah lama dijanjikan.
Awal pekan ini, The New York Times melaporkan bahwa Trump tidak membayar pajak penghasilan federal dalam 10 dari 15 tahun mulai tahun 2000.
Trump dilaporkan mengemplang pajak karena dia kehilangan banyak uang.
Debat perdana itu berlangsung sengit. Hinaan dan interupsi Trump mengacaukan jalannya debat dan membuat moderator kewalahan.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.