Kota Kenosha di AS Tegang Usai Penembakan Jacob Blake
29 Agustus 2020, 09:00:00 Dilihat: 45x

Jakarta -- Gubernur negara bagian Wisconsin, Amerika Serikat, Tony Evers, meminta bantuan Korps Garda Nasional pada Senin (24/8) untuk mengantisipasi ketegangan di Kota Kenosha, akibat aksi protes usai insiden penembakan oleh polisi terhadap seorang pria kulit hitam, Jacob Blake (29).
Evers khawatir Kenosha bisa menjadi titik baru kerusuhan rasial akibat kejadian itu, usai gelombang demo akibat kematian George Floyd akibat kekerasan polisi di Minneapolis, Minnesota.
Dilansir Associated Press, Selasa (25/8), Evers mengatakan 125 anggota Korps Garda Nasional akan berada di Kenosha pada malam hari dan memegang tanggung jawab untuk "menjaga infrastruktur dan memastikan petugas pemadam kebakaran dan orang lain yang terlibat terlindungi". Pemerintah daerah setempat juga mengumumkan menerapkan jam malam mulai pukul 20.00 waktu setempat.
Evers mengatakan belum mendapat informasi yang menunjukkan bahwa Blake memiliki pisau atau senjata lain saat kejadian. Namun, kasus itu masih diselidiki oleh Departemen Hukum negara bagian Wisconsin.
Evers mengutuk insiden itu dengan mengatakan bahwa meskipun tidak semua detail diketahui, "yang kami tahu dengan pasti adalah dia bukanlah orang atau orang kulit hitam pertama yang ditembak atau terluka atau dibunuh tanpa ampun di tangan orang-orang hukum di negara bagian atau negara kita".
Pada Senin malam waktu setempat, puluhan orang berkumpul di gedung pengadilan daerah Kenosha untuk berunjuk rasa, beberapa menit sebelum jam malam diberlakukan.
Beberapa dari mereka yang hadir berhadapan dengan polisi anti huru-hara yang mengenakan alat pelindung.
Para demonstran meneriaki petugas dan seorang wanita berjalan sambil mengembuskan asap di wajah polisi.
Pengunjuk rasa yang marah akibat kejadian itu membakar mobil, memecahkan jendela, dan bentrok dengan petugas anti huru-hara pada Minggu malam waktu setempat.
Ketegangan kembali terjadi pada Senin pagi waktu setempat setelah konferensi pers Walikota Kenosha, John Antarmian, yang semula akan diadakan di taman, lalu dipindahkan ke dalam gedung keamanan publik kota.
Ratusan pengunjuk rasa bergegas menuju gedung hingga akhirnya polisi anti huru-hara menyemprot kerumunan, termasuk seorang fotografer Associated Press, dengan gas air mata.
Dalam rekaman video ponsel yang tersebar luas, Blake ditembak dari belakang saat ia bersandar di mobil SUV-nya, sementara ketiga anaknya duduk di dalam kendaraan. Saat ini Blake dirawat di rumah sakit dalam kondisi serius.
Pria yang mengaku merekam penembakan itu, Raysean White (22), mengatakan bahwa dia melihat Blake berkelahi dengan tiga petugas dan mendengar mereka berteriak "Jatuhkan pisaunya! Jatuhkan pisaunya!" sebelum bunyi tembakan. Dia mengatakan tidak melihat pisau di tangan Blake.
Penembakan itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 17.00 sore waktu setempat. Dalam rekaman video, Blake terlihat berjalan dari trotoar di sekitar bagian depan SUV-nya ke pintu sisi pengemudi saat petugas mengikutinya dengan senjata mengarah dan berteriak padanya.
Saat Blake membuka pintu dan bersandar di SUV, seorang petugas menarik kemejanya dari belakang dan melepaskan tembakan sementara, Blake membalikkan punggungnya.
Tujuh tembakan terdengar, meskipun tidak jelas berapa banyak yang mengenai Blake atau berapa banyak petugas yang melepaskan tembakan.
Polisi mengatakan mereka menanggapi panggilan tentang adanya perselisihan domestik, mereka tidak mengatakan apakah Blake bersenjata atau mengapa polisi melepaskan tembakan. Polisi juga tidak merilis rincian tentang perselisihan domestik itu dan tidak segera mengungkapkan ras ketiga petugas polisi di tempat kejadian penembakan Blake.
Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden mendesak supaya kejadian itu segera diusut secara transparan. Dia mengatakan para perwira polisi "harus dimintai pertanggungjawaban".
Sementara Partai Republik dan serikat polisi menuduh para politisi terburu-buru menghakimi. Anggota GOP Wisconsin juga mengecam aksi protes kekerasan, serta menggemakan hukum dan ketertiban yang telah digunakan Presiden Donald Trump dalam kampanye pemilihannya kembali dalam pilpres mendatang.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.