China Janjikan Vaksin Covid-19 kepada 5 Negara Asia Tenggara
26 Agustus 2020, 09:00:02 Dilihat: 49x

Jakarta -- Perdana Menteri China, Li Keqiang, menjanjikan akses prioritas terhadap vaksin virus corona (Covid-19) yang dikembangkan Negeri Tirai Bambu kepada lima negara Asia Tenggara yang tergabung dalam Kelompok Kerja Lancang-Mekong (LMC).
Dia juga berjanji untuk berbagi informasi perihal pengendalian air untuk negara-negara yang terkena banjir di sepanjang Sungai Mekong.
Hal itu disampaikan Li dalam konferensi video pertemuan para pemimpin LMC. LMC adalah sebuah bentuk kerja sama antara China, Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, dan Vietnam.
Menurut laporan dari China Radio International yang dikelola pemerintah, Li mengatakan mitra LMC akan diberi akses prioritas terhadap vaksin setelah China telah sepenuhnya mengembangkan vaksin dan menggunakannya.
Dilansir South China Morning Post, Selasa (25/8), menurut angka terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), China sedang mengembangkan dua dari 30 kandidat vaksin yang saat ini sedang dalam evaluasi klinis di seluruh dunia.
China juga akan menyiapkan program kesehatan masyarakat khusus di bawah kerangka dana khusus LMC yang diluncurkan pada 2016, untuk membiayai proyek kerja sama antara enam negara.
Menurut rencana yang dirilis oleh media pemerintah pekan lalu, Li diperkirakan akan berbicara dengan para pemimpin dari semua negara kecuali Laos, termasuk Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Presiden Myanmar Win Myint, Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha, dan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc.
Li menuturkan China akan terus memberikan materi dan dukungan lainnya kepada mitra LMC untuk memerangi pandemi.
Selain itu, China juga menjanjikan akses prioritas vaksin ke negara lain seperti tawaran ke Filipina pada Juli, setelah Presiden Rodrigo Duterte mengajukan banding kepada Presiden China Xi Jinping untuk mendapatkan akses ketika vaksin selesai dikembangkan.
Duterte mengatakan negaranya tidak akan menentang China dalam masalah Laut China Selatan, di mana kedua negara bersengketa akibat klaim teritorial.
Sementara itu untuk negara-negara di sepanjang Sungai Mekong, China juga mengatakan akan memberikan data hidrologi tahunan untuk memerangi perubahan iklim dengan lebih baik, banjir, dan kekeringan.
Sungai Mekong mengalir dari China (dikenal sebagai Lancang) ke lima negara mitra LMC lainnya dan sering mengalami banjir. Proyek pembendungan oleh China dan negara-negara lain di sepanjang Sungai Mekong telah menyebabkan ketegangan politik antara negara-negara tetangga di sepanjang sungai terpanjang di Asia Tenggara.
Tahun ini, China bergulat dengan banjir di bagian selatan dan tengah dan menewaskan ratusan orang, banjir juga berdampak pada puluhan juta orang. Hujan lebat dan banjir juga menewaskan warga di Thailand, Myanmar, dan Vietnam dalam beberapa pekan terakhir.
Menurut laporan dari kantor berita China, Xinhua, Li mengatakan bersedia menawarkan lebih banyak bantuan kepada negara-negara Lancang-Mekong lainnya untuk penggunaan sumber daya air yang lebih baik.
Kelompok Kerja Sama Lancang-Mekong pertama kali diusulkan pada 2014 dan mengadakan pertemuan pimpinan pertamanya pada 2016 di Sanya, China.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.