Aksi Solidaritas, Balai Kota Israel Diwarnai Bendera Libanon
11 Agustus 2020, 09:00:08 Dilihat: 52x

Jakarta -- Balai Kota Tel Aviv, Israel, terlihat dinominasi warna bendera Libanon pada Rabu (5/8) malam waktu setempat sebagai bentuk simpati dan solidaritas terhadap ledakan di Beirut yang menewaskan lebih dari 110 orang.
Bentuk solidaritas tersebut dilakukan pemerintah Kota Tel Aviv meski Israel dan Libanon secara teknis masih berperang.
"Kemanusiaan mendahului konflik apa pun, dan hati kami bersama rakyat Libanon setelah bencana mengerikan yang menimpa mereka," tulis Wali Kota Tel Aviv, Ron Huldai, melalui akun Twitter pada Rabu (5/8).
Puluhan warga Israel yang berlalu-lalang di Lapangan Rabin menikmati cahaya lampu berwarna putih, merah, dan hijau yang menyelimuti gedung Balai Kota Tel Aviv. Lampu-lampu tersebut mulai menyala pukul 19.55 waktu setempat.
Seorang warga Tel aviv, Russel, mengatakan kepada AFP bahwa ia merasa sangat bangga tinggal di kota tersebut.
"Orang-orang yang tidak bersalah terbunuh dan duka cita kami ada bersama mereka. Ini tidak ada hubungannya dengan politik. Ini tidak ada hubungannya dengan (konflik perbatasan)," ujar Russel.
"Ini hubungan antar-manusia dan Tel Aviv adalah kota yang mencintai manusia dan warganya," paparnya menambahkan.
Meski begitu, tidak semua warga Israel mendukung aksi solidaritas tersebut.
Dikutip AFP, Menteri Israel untuk Urusan Yerusalem, Raffi Peretz, justru mengecam tindakan pemerintah kota Tel Aviv tersebut.
Menurut politikus Partai Rumah Yahudi beraliran sayap kanan itu, memasang bendera Libanon yang merupakan musuh Israel adalah kebingungan moral.
"Mungkin perlu memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil yang terluka di Libanon, tetapi mengibarkan bendera musuh di jantung Tel Aviv adalah kebingungan moral," kata Peretz di Twitter seperti dikutip AFP.
Israel dan Libanon secara teknis masih berperang. Insiden ledakan di Pelabuhan Beirut terjadi ketika milisi Syiah, Hizbullah, di Libanon kembali terlibat bentrokan dalam beberapa pekan terakhir.
Hizbullah dan Israel bertempur dalam konflik selama 30 hari pada 2006 lalu. Saat itu, Israel sempat meluncurkan serangan udara ke Libanon hingga menimbulkan kerusakan infrastruktur yang hebat.
Perang tersebut menewaskan 1.200 warga sipil Libanon dan 160 warga Israel.
Meski merupakan musuh, pemerintah Israel tetap menawarkan bantuan terhadap Libanon pasca-ledakan. Beberapa jam setelah tragedi di Beirut terjadi, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah menawarkan bantuan ke Libanon melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Berbicara di depan parlemen Israel pada Rabu, Netanyahu menyampaikan "belasungkawa kepada rakyat Libanon".
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.