Faktor Kelalaian Diduga Picu Ledakan, Warga Libanon Marah
06 Agustus 2020, 09:00:39 Dilihat: 46x

Jakarta -- Kemarahan publik terhadap pemerintah Libanon pecah setelah investigasi awal mencium faktor kelalaian pejabat turut menyebabkan ledakan besar di Kota Beirut pada Selasa (4/8) petang.
Dilansir AP, penyelidikan awal menduga sumber ledakan berasal dari ribuan ton amonium nitrat yang disimpan pada gudang di pelabuhan.
Investigasi lantas difokuskan untuk mencari tahu alasan 2.750 ton amonium nitrat dapat tersimpan di salah satu gudang pelabuhan Beirut selama enam tahun lamanya.
Sebagai catatan, amonium nitrat merupakan bahan kimia berdaya ledak tinggi yang biasa digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk.
Pelabuhan Beirut dan kantor bea cukai disebut memiliki reputasi sebagai instansi korup dan dipegang oleh berbagai faksi politik, termasuk Kelompok militan Syiah, Hizbullah.
Jaksa Agung Libanon Ghassan Oueidat memerintahkan badan keamanan setempat untuk melakukan investigasi terhadap surat-surat terkait penyimpanan material tersebut, termasuk membuat daftar pejabat terkait yang bertanggung jawab pada perawatan, penyimpanan, dan perlindungan gudang.
Al Jazeera melaporkan pada 2014, Shafik Merhi, kepala kantor bea cukai Libanon kala itu, mengirimkan surat kepada seorang hakim terkait barang kimia sitaan dari sebuah kapal yang disimpan di Hangar 12 Pelabuhan Beirut.
Dalam surat tersebut, Merhi mengingatkan soal "bahaya jika material itu disimpan di tempatnya, dan berdampak pada keamanan pegawai (pelabuhan)". Ia menyarankan agar material itu untuk diekspor maupun dijual ke perusahaan bahan peledak Libanon.
Surat serupa juga dikirimkan setidaknya lima kali pada periode 2015-2017. Belum diketahui apakah surat tersebut direspons.
Pemerintah Libanon telah menetapkan pejabat pelabuhan Kota Beirut sebagai tahanan rumah selama proses investigasi berlangsung.
Kementerian Kesehatan Libanon mencatat ledakan yang berasal dari pelabuhan Beirut itu menyebabkan setidaknya 135 orang tewas dan 5.000 orang luka-luka. Jumlah ini masih bisa bertambah mengingat proses evakuasi masih dilakukan.
Bantuan darurat yang dikirim dari luar negeri berdatangan untuk membantu Libanon yang pada saat yang sama menghadapi krisis ekonomi.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.