Empat Helikopter Tempur Terbaik di Dunia
27 April 2016, 09:00:02 Dilihat: 281x

Dalam pembahasan perkembangan militer, Okezone sudah pernah mewartakan mengenai jet tempur dan tank militer terbaik yang ada di dunia. Tampaknya hal tersebut masih kurang, tanpa membahas mengenai helikopter tempur terbaik.
Helikopter adalah kendaraan yang termasuk kategori pesawat dan menggunakan rotor yang digerakkan oleh mesin untuk terbang dan bergerak di udara. Kata helikopter sendiri berasal dari bahasa yunani, helix yang berarti spiral serta katapteron yang berarti sayap.
Helikopter sendiri terdiri dari beberapa jenis ada yang besar hingga ringan, dari yang dapat digunakan untuk komersial hingga militer. Kali ini, Okezone akan berfokus terhadap helikopter tempur militer. Khususnya, mengenai empat helikopter tempur terbaik yang ada di dunia.
• Boeing AH-64E Apache Guardian (Amerika Serikat)
Helikopter Apache ini adalah versi modifikasi dari jenis AH-64A yang dikembangkan oleh militer AS untuk menggantikan AH-1 Cobra. Helikopter Apache ini sudah sering digunakan oleh militer AS di medan perang yang melibatkan para tentara dari Negeri Paman Sam tersebut.
Helikopter AH-64E ini memiliki antenna dengan radar Longbow yang dapat mendeteksi serangan dari musuh. Helikopter ini juga memiliki penyempurnaan di beberapa bagiannya dibanding pendahulunya, seperti di sistem navigasinya, sistem pengaturan persenjataan, dan lain-lain.
Helikopter tempur ini dapat menembakkan rudal anti-tank berjenis Hellfire 2 atau lebih tepatnya bernama AGM-114 Hellfire. Rudal jenis ini sekali tembak, maka langsung dapat melacak target. Selain itu, Helikopter Apache ini juga dilengkapi dengan meriam kaliber 30 milimeter (mm) yang berguna untuk menyerang kendaraan musuh yang bergerak.
Pengoperasian resmi dari Helikopter Apache ini oleh militer AS adalah pada 2011, dengan total 634 unit, helikopter ini menjadi salah satu helikopter tempur andalan Negeri Paman Sam.
Helikopter tempur ini juga salah satu kendaraan militer yang AS jual ke negara lain. Arab Saudi dan Taiwan sudah menjadikan Helikopter Apache menjadi bagian Alutsista negara mereka. Dilaporkan, India, Indonesia, Irak serta Korea Selatan sudah memesan helikopter ini, karena mengakui AH-64E Apache Guardian sebagai helikopter yang mumpuni di medan perang.
• Karmov Ka-52 Hokum-B (Rusia)
Helikopter ka-52 adalah hasil dari pengembangan helikopter Ka-50 Hokum. Helikopter tempur ini mulai ikut dalam jajaran kendaraan militer Rusia pada 2008. Dilaporkan, helikopter ini salah satu helikopter tercepat.
Karena rotornya berjenis koaksial contra-rotating membuat helikopter tempur ini mudah bermanuver serta menjadikannya salah satu helikopter tempur tercepat. Lapisan baja pada helikopter ini mampu menahan serangan dari proyektil dengan ukuran kaliber 23 mm.
Pada persenjataanya, Ka-52 dilengkapi dengan meriam 30 mm dan untuk peluncur rudalnya, helikopter ini dapat menampung 12 rudal anti-tank Vikhr. Sebagai tambahan, Ka-52 juga dapat dipersenjatai roket dan rudal Igla-V yang khusus untuk menyerang musuh yang berada di udara.
Helikopter tempur ini juga memiliki sistem yang cukup canggih, sehingga bisa membantu pilot untuk bertukar data mengenai medan perang dengan helikopter lainnya juga dengan sumber pihak ketiga lainnya.
• Eurocopter Tiger (Prancis dan Jerman)
Helikopter tempur Eurocopter Tiger merupakan hasil dari kerjasama antara Prancis dan Jerman. Eurocaptor Tiger masuk ke dalam kategori helikopter tempur medium-weight dan mulai digunakan pada 2002.
• Z-10 (China)
Helikopter Z-10 adalah helikopter tempur pertama China. Dilaporkan, Negeri Tirai Bambu dibantu oleh pihak Eurocopter dan Augusta dalam pembuatan desain khususnya di bagian teknisnya.
Namun, ada juga yang mengatakan bahwa pengembangan helikopter tempur ini dibantu oleh biro desain milik Perusahaan Kamov milik Rusia. Z-10 mulai masuk ke dalam jajaran Alutsista militer China pada 2009-2010.
Helikopter ini didesain sedemikian rupa dengan misi utama untuk menghancurkan kendaraan lapis baja serta ‘pemegatan medan perang’. Pemegatan medan perang atau yang dikenal dengan istilah Air Interdiction adalah penggunaan pesawat untuk menyerang target di darat yang berada agak jauh dari pasukan darat sekutu.
Namun karena misi utamanya untuk dua hal diatas, helikopter ini memiliki kapabilitas tempur melawan target di udara yang bersifat terbatas.
Dilaporkan, semua bagian vital dalam helikopter tempur ini dilapisi oleh plat baja untuk mengurangi efek serangan dari musuh. Dalam masalah persenjataan, Z-10 dapat dipersenjatai meriam 30mm, rudal HJ-9. Pada versi yang lebih baru, helikopter ini dilengkapi dengan rudal anti-tank HJ-10 dan rudal udara TY-90.
Selain Prancis dan Jerman, Australia serta Spanyol juga menjadikan helikopter tempur ini bagian dari Alutsista negara mereka. Sang ‘Macan’ sudah teruji di medan perang di Afghanistan, Libya dan Mali.
Helikopter ini memiliki teknologi ‘siluman’ (stealth) agar tidak terdeteksi oleh musuh dan meningkatkan kemungkinan tidak diserang. Sang ‘Macan’ ini memiliki dua konfigurasi yaitu tempur dan pengawal (membantu helikopter lain serta mengawal kendaraan militer sekutu).
Pada versi tempur, helikopter ini dipersenjatai oleh rudal anti-tank HOT 3 atau juga yang dikenal dengan nama rudal Trigat. Sang ‘Macan’ juga dapat dilengkapi dengan roket dan rudal Stinger untuk menyerang musuh yang berada di udara.
Pada versi pengawal, helikopter tempur ini dipersenjatai oleh meriam 30mm serta rudal Mistral. Versi yang ini dikabarkan hanya digunakan oleh militer Prancis.
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.