CALIFORNIA – Seorang bocah berusia 13 tahun di Amerika Serikat (AS) menjadi pengusaha termuda di dunia. Bocah bernama Shubham Banerjee itu meluncurkan sebuah perusahaan mesin pencetak huruf braille.
Sebagaimana diberitakan Belfast Telegraph, Kamis (22/1/2015), awalnya bocah laki-laki yang bersekolah di California itu membuat mesin pencetak braille dengan menggunakan robot lego untuk menyelesaikan tugas sekolahnya.
Alat pencetak huruf braille ini dibanderol seharga USD2 ribu atau sekira Rp25 juta. Namun, harga tersebut dinilai terlalu mahal bagi para penderita tunanetra.
Karya brilian Banerjee tersebut telah memenangkan berbagai penghargaan dan mendapat dukungan dari para tunanetra.
Banerjee memulai proyek ini selama musim panas dengan modal awal dari ayahnya sebesar USD35 ribu atau sekira Rp437 juta.
Pada November 2014, raksasa teknologi Intel Corp menginvestasikan sejumlah dana yang tidak disebutkan nominalnya kepada Banerjee untuk memulai produksi hasil karyanya.
Source