YERUSALEM — Palestina kembali mendapat dukungan. Kali ini, giliran Parlemen Irlandia yang mendukung Palestina untuk merdeka. Israel kecewa dengan keputusan tersebut.
Juru bicara kementerian luar negeri Emmanuel Nahason menyatakan kekecewaannya. Dia menuduh parlemen Irlandia menyuarakan pernyataan kebencian dan Anti-Semitisme diarahkan di Israel. “Dengan cara yang kita belum pernah mendengar sebelumnya,” katanya, seperti dilansir dari ABC News, Kamis (11/12/2014).
Beberapa anggota Parlemen Irlandia menuduh Israel melakukan genosida, selama debat parlemen mengenai pengakuan kedaulatan Palestina.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Charlie Flanagan mengatakan bahwa Irlandia sedang mempertimbangkan pengakuan awal negara Palestina mungkin sebagai taktik agar perundingan perdamaian di Timur Tengah segera dilakukan.
Anggota parlemen di Inggris, Prancis dan Spanyol sudah mengikuti gerakan yang dilakukan Swedia. Pada 30 Oktober, Swedia menjadi negara eropa Barat pertama yang mengakui negara Palestina.