YERUSALEM – Perserikatan Bangsa-Bangsa menyadari adanya bentrokan antara Israel dengan Palestina di Yerusalem. Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon coba tenangkan semua pihak yang terkait, agar tidak terjadi lagi kekerasan.
Dalam pernyataannya, pria asal Korea Selatan tersebut menyatakan keprihatinan yang mendalam tentang meningkatnya kekerasan dan pembunuhan selama beberapa hari terakhir di Israel dan Tepi Barat.
"Kekerasan hanya memperdalam ketidakpercayaan, sementara membuat lebih jauh prospek perdamaian antara Israel dan Palestina," kata Ban, sebagaimana diberitakan Scoop, Kamis (13/11/2014).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ketegangan antara Isreael dan Palestina semakin meningkat setelah berbagai insiden yang membuat tiga orang meninggal.
Sebelumnya, pasukan Israel membunuh warga Palestina yang tinggal di kamp pengungsi Tepi Barat. Insiden penembakan tersebut terjadi setelah bentrokan pecah antara tentara Israel dan warga Palestina.
Lewat Juru Bicara Ban, Stephene Dujarric, mengatakan bahwa Sekjen PBB itu meminta kepada semua pihak menghindari bentrokan lanjutan agar tidak memperburuk situasi yang sudah tegang.
(hmr)