Indonesia Jadi Pasar Potensial Industri Maritim Asing
16 September 2014, 09:00:01 Dilihat: 690x

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Melimpahnya jumlah penduduk dan posisi negara yang dipisahkan laut dan selat, menjadi bidikan bagi industry maritim asing sebagai pasar yang sangat potensial.
Hal itu menjadi landasan bagi Christopher Eve, Senior Vice President UBM Asia, dengan mengagas pameran maritim tingkat internasional Marintec Indonesia di Jakarta mendatang.
“Saya puluhan tahun bekerja di kapal. Saya sudah melihat Indonesia, pelabuhan-pelabuhan, dan kapal-kapalnya. Sangat potensial sekali untuk dikembangkan,” kata pria yang akrab disapa Christ Eve itu.
Dia juga melihat bila kondisi kapal dan pelabuhan di Indonesia masih sangat tua dan kurang berkembang.
Sebagai negara dengan banyak kepulauan, pria asal Inggris ini menyebut, dirinya merasa perlu membuka peluang lewat pameran kemaritiman.
Dengan mendatangkan peserta dari berbagai negara lain, d iantaranya China, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Singapura, Inggris dan Perancis.
Didampingi Wakil Menteri Perindustrian, Alex SW Retraubun, dalam jumpa pers yang digelar di hotel JW Marriot Surabaya, Rabu (10/9/2014), Christ mentargetkan dalam pameran itu, industri galangan kapal Indonesia bisa bergandengan dengan industri kapal luar negeri.
“Karena di pameran ini, kami mencoba mempertemukan mereka, saling mengenalkan teknologi, dengan harapan, ada transaksi dan perubahan dalam pengolahan maritim di Indonesia. Termasuk kegiatan sosialisasi dan pengenalan kebijakan-kebijakan maritime baik yang lokal Indonesia maupun yang terkait dengan kebijakan maritim internasional,”jelasnya.
Wamen Perindustrian, Alex SW Retraubun, mendukung kegiatan ini dan mengakui bila industri maritim Indonesia masih tumpang tindih dan belum maksimal.
“Salah satunya soal kebijakan fiskal pengembangan kapal terkendala bea masuk komponen yang mencapai 15%. Sedangkan saat impor kapal tidak dikenakan bea masuk sama sekali,” kata Alex mencontohkan.
Sedangkan di Kementerian Perindustrian, urusan perkapalan dipegang eselon III. Sehingga kebijakan yang dikeluarkan kurang kuat dan fokus pengembangannya rendah.
"Belum ada energi menstimulus industri maritim di Indonesia," jelasnya.
Marintec Indonesia merupakan pameran industri maritim yang digelar di Jakarta International Expo, Jakarta, 26-28 November mendatang.
Sebanyak 100 perusahaan dari 8 negara di terlibat dalam pameran tersebut. Alex menilai pameran maritim bisa menginspirasi bidang teknologi, sumber daya manusia hingga peluang bisnis.
Kesempatan tersebut bisa jadi titik tolak pengembangan maritim yang selama ini telantar.
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.