Keadaan darurat dinyatakan pada beberapa tempat di dan Serbia karena curah hujan tinggi dan banjir terburuk sejak dalam 120 tahun terakhir.
Sungai meluap ke kota dan desa, membuat masyarakat terisolir, sementara longsoran tanah mengubur perumahan.
Paling tidak tiga orang tenggelam.
Helikopter militer dikirimkan untuk mengungsikan penduduk yang terlantar tetapi sejumlah laporan menyebutkan cuaca buruk menghambat usaha penyelamatan.
"Kami harus menghentikan operasi karena curah hujan dan angin. Cuaca begitu buruk sementara helikopter memiliki keterbatasan," kata pilot Fahrudin Memic.
Ribuan rumah mengalami mati listrik.
Perdana Menteri Serbia Aleksandar Vucic mengatakan ini adalah "bencana banjir terburuk".
Dia mengatakan pemerintahannya meminta bantuan Uni Eropa, Rusia dan negara-negara tetangga lainnya.
Penyelamat di Serbia mengatakan sampai sejauh ini mereka telah berhasil mengungsikan sekitar empat ribu orang.
(rmd/rmd)