157 Orang Tewas Akibat Ledakan Tambang Batubara Mematikan di Turki
14 Mei 2014, 09:00:59 Dilihat: 61x
Jakarta - 157 Orang yang bekerja sebagai penambang batubara di Turki tewas akibat ledakan mematikan yang terjadi. Sementara itu masih ada ratusan pekerja lainnya yang terjebak dan mengharapkan evakuasi segera.
Seperti yang dilansir Reuters, Rabu (14/5/2014), tambang batubara di sebuah daerah bernama Soma, sisi barat Turki, itu meledak dengan sedikitnya ada 600 pekerja di dalam tanah. Pemerintah setempat memastikan ada 157 orang yang meninggal.
"Hampir 600 pekerja berada di bawah tanah pada saat ledakan. 157 Penambang telah meninggal," kata Walikota Soma bernama Cengiz Ergun.
Jumla korban meninggal kemungkinan akan bertambah. Namun pemerintah setempat langsung mengupayakan proses evakuasi yang dimulai dengan memasukan selang oksigen ke dalam tambang agar para pekerja yang masih hidup dan terluka bisa bernapas.
"Udara segar, oksigen, dipompa ke tambang. Ini adalah hal yang paling penting bagi para pekerja kita di sana. Kami menghadapi karbondioksida dan keracunan karbonmonoksida. Kita harus mendapatkan teman-teman kita keluar dari sana dengan cepat," kata Menteri Energi Turki Taner Yildiz.
Akibat ledakan itu, listrik di lokasi tambang mati. Sehingga lift yang biasa digunakan para penambang tak bisa dioperasikan. Sementara penyebab ledakan diduga akibat gas yang tersulut percikan api.
"Upaya penyelamatan bagi saudara-saudara kita di tambang sedang berlangsung. Insya Allah, pada jam-jam mendatang, saya berharap untuk menerima berita menggembirakan," kata Perdana Menteri Turki Tayyip Erdogan.
Akibat peristiwa ini, Erdogan membatalkan kunjungan kenegaraannya ke Albania, AS. Agendanya akan diganti dengan turun langsung memantau upaya penyelematan di lokasi kejadian. Sementara di lokasi kejadian, para keluarga penambang berkumpul dan meneriakan nama kerabat mereka. Suasana haru dan menyedihkan tampak di lokasi tersebut.