Kehadiran Usman-Harun di JIDD Buat Singapura Murka
22 Maret 2014, 09:00:13 Dilihat: 186x

SINGAPURA - Masalah penamaan kapal perang TNI Usman Harun kembali menjadi duri dalam hubungan Indonesia-Singapura. Kali ini pihak Singapura merasa kesal dengan kehadiran prajurit yang menggunakan seragam bernama Usman dan Harun.
Kehadiran dua prajurit yang tidak diketahui asal kesatuannya itu, merupakan bagian dari pameran di sela-sela Jakarta International Defence Dialogue (JIDD). Karena kehadiran kedua prajurit tersebut, delegasi Siangapura pun menarik diri dari perhelatan JIDD.
Sebelumnya, Pemerintah Singapura sempat menyatakan keprihatinannya tentang pemilihan nama Usman dan Harun. Kedua anggota marinir itu merupakan pelaku pengeboman Macdonald House pada 1965 saat Indonesia tengah terlibat Konfrontasi terhadap Malaysia, -Singapura saat itu merupakan bagian dari Malaysia-.
Namun, keberatan dari Singapura tidak dipusingkan oleh Indonesia. Menkopulhukam Indonesia Djoko Suyanto menegaskan tidak akan mengganti nama Usman Harun bahkan menyatakan, negara lain tidak boleh mengeintervensi soal pemberian nama kapal perang.
Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) menyuarakan kekecewaannya atas kehadiran dua prajurit yang berpakaian Usman Harun di JIDD. Mengingat konferensi tersebut bertaraf internasional dan membicarakan masalah kerja sama pertahanan.
"Pejabat kami di Kedutaan Singapura di Jakarta telah berbicara dengan perwakilan dari Kementerian Luar Negeri Indonesia dan pihak TNI, untuk mengutarakan kekecewaan atas insiden ini terlebih Singapura diundang sebagai tamu," pernyataan pihak Kemlu Singapura, seperti dikutip Today Online, Jumat (21/3/2014).
"Kami bingung mendengar pernyataan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, yang berdasarkan media di Indonesia menyebutkan tidak ada masalah dengan kehadiran dua prajurit marinir tersebut di dalam acara ini," lanjut pernyataan pihak MFA.
Dua dari prajurit tersebut merupakan bagian dari pameran yang dilakukan di sela-sela JIDD. Forum yang berlangsung selama dua hari tersebut dilakukan dengan tujuan meningkatkan kerja sama pertahanan wilayah Pasifik.
Pihak Kemlu Singapura menyebutkan kehadiran dari dua prajurit tersebut, sama sekali tidak merefleksikan ucapan dari Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa pada 11 Februari 2014 lalu. Marty menyebutkan, tidak ada maksud buruk terhadap Singapura terkait penamaan kapal perang TNI AL Usman Harun. (faj)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.