LAGOS - Pemberontak Boko Haram Nigeria kembali berulah. Boko Haram membantai 59 siswa saat mereka sedang tidur di sebuah asrama yang terletak timur laut negara kaya minyak tersebut.
Milisi tersebut dilaporkan menargetkan serangan hanya pada siswa laki-laki dan membiarkan siswa perempuan untuk tetap hidup. Kejadian sadis itu berlangsung di Kota Buni Yadi Negara Bagian Yobo.
Dari keterangan kepolisian Nigeria, peristiwa tersebut terjadi dengan sangat tidak berprikemanusian. Para milisi bersenjata awalnya melemparkan bahan peledak ke dalam sekolah, lalu mereka mulai menembakkan senjata api.
"Beberapa siswa yang terbakar bahkan jenazahnya telah menjadi abu," ujar Pejabat Kepolisian Kota Buni Yadi, Sanusi Rufai seperti dikutip oleh Al Jazeera, Rabu (26/2/2014).
Negara Bagian Yobo sudah lama dikenal sebagai wilayah operasi Boko Haram. Milisi ini telah memberontak selama empat setengah tahun.
Akibatnya, ribuan jiwa telah menjadi korban keganasan milisi garis keras. Pemerintah Nigeria pernah menetapkan status darurat pada Mei 2012 karena keganasan milisi itu semakin menjadi-jadi.