JAKARTA - Terungkapnya, penyadapan yang dilakukan oleh Australia serta Amerika Serikat (AS) kembali mengejutkan Pemerintah Indonesia. Namun, di tengah masalah tersebut, ada kesan Indonesia takut untuk berperilaku keras terhadap AS.
Dugaan tersebut langsung disanggah oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa. Menurutnya setiap negara mempunyai pendekatan penyelesaian masalah yang berbeda-beda. Namun dengan garis besar prosedurnya sama.
"Kita panggil dubesnya, kita sampaikan keberatan dan kita minta keterangan untuk klarifikasi," ujar Marty, saat ditemuai wartawan, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/2/2014).
Marty pun menegaskan, untuk masalah penyadapan yang diduga dilakukan juga oleh AS. Bahkan, Marty menyampaikan masalah ini langsung kepada Menlu AS John Kerry yang baru saja menyambangi Jakarta. Hanya saja dijelaskan Marty, ada tindakan yang dilakukan AS yang tidak dilakukan Australia.
"Bedanya, kalau AS sudah melakukan review jadi ada langkah konkret untuk menangani masalah. Sementara Australia tidak ada sama sekali," tutup Marty. (ade)