JAKARTA - Wilayah Asia Tenggara tak dipungkiri merupakan wilayah rawan bencana alam. Melihat hal tersebut, Pemerintah Jepang menujukkan kepeduliannya dengan membantu pelatihan tanggap bencana di Asia Tenggara.
Keinginan Jepang tersebut diwujudkan dengan rencana mengadakan pelatihan bagi pejabat ASEAN Coordinator Center For Humanitarian on Disaster Management (AHA Center).
Lembaga ini adalah lembaga yang dibentuk ASEAN untuk membantu negara anggota ketika tertimpa bencana alam. Program pelatihan tersebut merupakan perwujudan dari skema Japan-ASEAN Intregration Fund (JAIF).
"Ini merupakan program yang sangat penting bagi setiap negara anggota ASEAN untuk mempersiapkan diri mereka dalam menghadapi bencana," ujar Duta Besar Jepang untuk ASEAN Kimihiro Ishikane, di Jakarta, Rabu (15/1/2014).
"Demi tujuan itu, saya berharap program ini dapat mempersiapkan semua anggota ASEAN agar berperan dalam hal manajemen bencana ketika mereka kembali ke negaranya," tambahnya.
Program yang diberi nama ACE Program mencakup sejumlah titik pelatihan. Di antaranya, pengelolaan keadaan darurat, pengelolaan perintah, sistem logistik darurat, sistem bantuan kemanusian internasional, dan komunikasi dalam keadaan darurat. (ade)