Kondisi di Filipina saat Topan Haiyan melanda (Foto: Reuters)
GUANGXI ZHUANG - Topan Haiyan mulai memakan korban di China. Topan berkekuatan besar itu melintasi wilayah pesisir selatan China dan merusak ratusan rumah warga.
Pengaruh dari Topan Haiyan sudah terasa di China dengan hujan badai yang melanda wilayah Hainan serta Guangxi Zhuang. Enam orang dilaporkan tewas akibat cuaca buruk yang diakibatkan topan tersebut.
Tiga orang pejalan kaki dilaporkan tewas setelah tertimpa tembok yang runtuh di Provinsi Hainan. Sementara seorang lainnya dilaporkan tenggelam di wilayah Guangxi Zhuang. Demikian diberitakan China Daily, Senin (11/11/2013).
Sementara pihak berwenang China menemukan dua jasad anak buah kapal yang kapal kargo yang hanyut akibat badai. Pihak tim penyelamat maritim di Hainan masih mencari lima abk lainnya yang dilaporkan hilang di laut.
Hampir 600 rumah milik warga dilaporkan rusak berat dan 51 lainnya hancur akibat hujan badai yang dibawa oleh Topan Haiyan. Untuk sementara ini sekira 39 ribu warga sudah dievakuasi keluar dari Hainan.
Kecepatan angin dilaporkan mencapai 118 kilometer per jam ketika mencapai Guangxi. Sebelumnya topan tersebut melintasi Vietnam dan memicu terjadinya evakuasi terhadap sekira 600 ribu warga.
Topan Haiyan memicu kerusakan paling besar di Filipina. Dilaporkan jumlah korban tewas di Filipina mencapai sekira 10 ribu jiwa.
Topan Haiyan menghantam Filipina dengan kecepatan 315 kilometer per jam. Kekuatan tersebut masuk dalam kategori lima yang menimbulkan kerusakan besar. (faj)
Fajar Nugraha - Okezone