Uskup Agung Desak Bush & Blair Didakwa di Mahkamah Internasional
03 September 2012, 09:30:53 Dilihat: 98x

Khairisa Ferida
Minggu, 02 September 2012 13:21 wib
Ilustrasi: The Guardian
JOHANNERBURG - Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair dan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) George W Bush harus dibawa ke Mahkamah Internasional atas kejahatan Perang di Irak. Hal itu ditegaskan oleh Uskup Agung Desmond Tutu.
Dalam artikelnya di sebuah surat kabar, Tutu menuding mantan pemimpin Inggris dan AS itu telah berbohong terkait senjata pemusnah massal.
Tutu menegaskan kepemimpinan AS dan Inggris dalam melengserkan rezim Saddam Husein pada 2003 lalu telah memicu kondisi perang sipil yang terjadi di Suriah saat ini dan membawa konflik di Timur Tengah yang mungkin saja melibatkan Iran.
"Kampanye militer di Irak telah membuat dunia menjadi tidak stabil dibandingkan konflik manapun dalam sejarah," ujar Tutu, seperti dikutip BBC, Minggu (2/9/2012).
"Para pemimpin Inggris dan AS dengan alasan yang dibuat-buat berperilaku layaknya pengganggu di taman bermain dan terus mendorong kita. Mereka mendorong kita hingga ke tepi jurang dimana kita berdiri sekarang dengan Suriah dan Iran sebagai objek," tegas Uskup Agung.
Menurut Tutu jumlah korban tewas akibat perang Irak yang dimulai sejak 2003 lalu, adalah dasar untuk membawa Blair dan Bush ke Mahkamah Internasional di Den Haag, Belanda. Namun Tutu menilai terdapat standard berbeda yang diberlakukan terhadap para pemimpin Barat.
"Atas dasar hal ini di dunia yang konsisten, mereka yang bertanggung jawab harus melalui prosedur yang sama seperti yang dilalui oleh rekan-rekan mereka (penjahat perang) di Afrika dan Asia yang dituntut bertanggung jawab di pengadilan Den Haag," ujar Tutu.
"Pertanyaannya adalah bukan apakah Saddam Husein itu orang baik atau jahat atau berapa banyak orang yang telah dibantainya. Namun intinya Bush dan Blair seharusnya tidak membiarkan diri mereka melakukan tindakan tak bermoral jauh lebih parah dari yang dilakukan Saddam," ungkap Uskup Agung.
Awal pekan ini Tutu diketahui menolak menghadiri pertemuan puncak para pemimpin yang sedianya berlangsung di Johannesburg, Afrika Selatan. Hal itu dilakukan Tutu karena ia enggan bertemu dengan Blair yang diketahui menghadiri pertemuan tersebut.
Selain dikenal sebagai Uskup Agung, pada era 1980-an Tutu juga dikenal sebagai seorang aktivis yang menentang apartheid. Nelson Mandela menyebut sosoknya sebagai seorang yang tidak pernah takut untuk menyuarakan suara "mereka yang tidak dapat bersuara".(rhs)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.