Kemendikbud Tak Dilibatkan Proyek Pusat Budaya Jawa di Solo
24 April 2021, 09:00:27 Dilihat: 197x
Jakarta,-- Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengaku tidak tahu ada proyek pembangunan Pusat Kebudayaan Jawa di Solo yang dimandatkan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid mengaku belum mendengar ada proyek tersebut.
"Saya malah enggak tahu," kata Hilmar Farid ketika ditanyakan mengenai proyek tersebut di Jakarta Pusat, Kamis (22/4).
Ketika diminta menegaskan mengenai keterlibatan Direktorat Jenderal Kebudayaan menangani proyek itu, pria yang akrab disapa Fay itu pun menekankan pihaknya belum mendengar apa-apa terkait proyek pembangunan Pusat Kebudayaan Jawa.
"Belum mendengar saya," tambahnya singkat.
Terpisah, Sekjen Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Restu Gunawan juga mengatakan hal serupa. Dia mengaku tidak dilibatkan dan tidak tahu menahu proyek tersebut.
"Mungkin dari daerah saja yang paham," katanya saat dihubungi.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku diminta Jokowi membangun Pusat Kebudayaan Jawa di Taman Balekmabng, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari. Taman tersebut merupakan peningkatan Mangkunegara VII.
Ia mengatakan masterplan terkait pembangunan dan penataan Pusat Kebudayaan Jawa itu akan dirampungkan pihaknya dalam waktu dekat. Rencananya, pembangunan dimulai 2022.
Basuki mengaku tidak terburu-buru dalam melangsung proyek ini. Pasalnya, ia menegaskan pembangunan pusat budaya harus mempertimbangkan aspek sejarah, budaya dan lingkungan.
"Nanti masterplan-nya saya presentasikan dulu ke pak wali kota (Gibran Rakabuming Raka)," tuturnya.
Basuki sendiri sudah mendatangi langsung lokasi Taman Balekambang bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, yang juga putra sulung Jokowi, pada 27 Maret lalu.
Sumber: cnnindonesia.com