Melarutkan Pembelajaran Kimia dalam Semangat Merdeka Belajar
04 Maret 2020, 09:00:04 Dilihat: 128x

KOMPAS.com - Kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka menuntut perubahan paradigma pembelajaran dari pola lama berbasis "teacher center" di mana guru atau dosen menjadi pusat menjadi berbasis siswa atau mahasiswa menjadi subyek pembelajaran. Hal ini perlu menjadi pondasi dalam berbagai bidang disiplin ilmu, termasuk Kimia. Tema ini mengemuka dalam Seminar Nasional " Pembelajaran Kimia di Era Revolusi Industri 4.0" yang diselenggarakan Universitas Terbuka (UT) bersama Himpunan Kimia Indonesia (HKI) Divisi Pendidikan Kimia pada Sabtu (29/2/2020) di Gedung Serbaguna UT, Tangerang Selatan. Acara yang digelar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Studi Pendidikan Kimia UT ini menghadirkan 39 pemakalah dan diikuti 150 peserta dari 40 perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
Tantangan kompetensi dan digitalisasi
Rektor UT melalui sambutan yang dibacakan Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan, Adi Winata menyampaikan setidaknya ada 2 tantangan yang dihadapi dunia pendidikan saat ini dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0. "Yang pertama adalah tantangan bagaimana melahirkan lulusan dengan standar kompetensi unggul di bidangnya masing-masing, serta tantangan lain adalah bagaimana mengintergrasikan penguasaan teknologi dalam pembelajaran," ujar Adi. Menjawab tantangan tersebut, Suyanta, Ketua Divisi Pendidikan Kimia Himpunan Kimia Indonesia (HKI) Suyanta menyampaikan pembelajaran kimia di sekolah maupun perguruan tinggi harus melakukan adaptasi dan transformasi terhadap perubahan. Suyanta menyampaikan teknologi dapat menjadi solusi terhadap beberapa permasalahan yang selama ini terjadi pembelajaran kimia. Misal, soal mahalnya biaya praktikum laboratorium kimia. "Dengan IoT (internet of things) dan kecerdasan buatan kini persoalan mahalnya praktikum Kimia bisa dialihkan menggunakan aplikasi berbasis teknologi," jelasnya. Demikian pula dalam menyampaikan materi, tambahnya, teknologi dapat membantu siswa atau mahasiswa dalam memahami kimia menjadi lebih mudah.
"Dulu tidak mungkin belajar atom dengan melihat atom, tapi kini dengan adanya teknologi siswa dapat melihat langsung atom seperti apa," lanjutnya.
Merdeka Belajar dan kuliah terbuka daring
Prof. Anna Permanasari yang mengangkat tema "Guru Kimia sebagai Penggerak Merdeka Belajar" menekankan pentingnya perubahan cara pandang terhadap esensi pendidikan itu sendiri. " Pembelajaran harus berorientasi pada kebutuhan siswa itu sendiri. Merdeka Belajar dapat memberikan kemudahan kepada peserta didik untuk belajar mandiri sesuai dengan kaidah untuk belajar kreatif dan inovatif menggunakan berbagai media pembelajaran," jelas Prof. Anna. Sementara itu, Prof. Tian Belawati melalui tema "Pembelajaran Kimia di Era Revolusi Industri 4.0" menyampaikan di era digital saat ini telah tersedia beragam pilihan platform pembelajaran kimia.
"Kuliah terbuka online dapat diakes dalam kerangka meningkatkan kemampuan keterampilan khusus termasuk sertifikasi untuk pengakuan di dunia kerja maupun pendidikan tinggi," ujar Prof. Tian. Ketua Pelaksana Seminar Nasional Sandra Adji mengharapkan gelaran ini dapat memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan Indonesia khususnya bidang studi Kimia. "Kehadiran ilmu kimia telah membawa banyak manfaat dalam kehidupan kita. Kami berharap seminar pendidikan kimia ini dapat memberikan kontribusi strategis, tidak hanya bagi pendidik namun juga bagi masyarakat luas," tutup Sandra.
Sumber: Kompas.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.