15 Ribu Warga Banyuwangi Ikut Musyawarah Desa Serentak Secara Online
24 Januari 2020, 09:00:01 Dilihat: 105x

Kabupaten Banyuwangi menggelar musyawarah perencanaan pembangunan desa (musrenbangdes) serentak secara online yang diikuti sekitar 15 ribu warga. Pada pelaksanaan musrenbang tersebut setiap desa di Banyuwangi menyampaikan usulan dan pendapatnya lewat sambungan video conference dari kantor desa masing-masing kepada Bupati Abdullah Azwar Anas.

Pelaksanaan musrenbangdes tersebut dipusatkan di Desa Bubuk Kecamatan Rogojampi, Selasa malam(21/01/2020). Musrenbangdes di Desa Bubuk ini dihadiri langsung oleh Bupati Anas beserta segenap jajaran Kepala SKPD dan perwakilan DPRD Banyuwangi.
Kegiatan musrenbangdes ini di live streaming oleh 217 desa dan kelurahan se kabupaten yang dipusatkan di kantor desa masing-masing. Sementara di setiap kantor desa tersebut, musrenbangdes diikuti oleh perangkat desa, perwakilan legislatif asal desa setempat dan warga desa.
Tidak kurang sebanyak 15 ribu warga Banyuwangi ikut terlibat dalam musrenbangdes ini. Istimewanya sebanyak 25 desa yang mewakili 25 kecamatan di Banyuwangi tersambung langsung melalui videoconference interaktif dengan Bupati Abdullah Azwar Anas. "Ini cara Banyuwangi untuk memaksimalkan program Smart Kampung yang telah kami canangkan sejak tahun 2016. Dimana setiap desa dalam penyelenggaraan pelayanannya memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi untuk memberikan pelayanan yang cepat dan efisien. Apalagi semua desa kini sudah tersambung dengan internet fiber optik," kata Anas. "Maka musrenbangdes kita gelar online agar efektif dan efisien juga, karena desa Banyuwangi banyak yang dipelosok, jaraknya satu dan lainnya bisa sampai 3 jam. Dengan cara ini semua desa bisa langsung mendapatkan arahan tentang garis besar pembangunan nasional, propinsi dan daerah sehingga nantinya bisa mengutarakan usulan dan masukannya untuk pembangunan desa di tahun mendatang yang selaras dengan kerangka pembangunan di tingkat atasnya," imbuhnya.
Anas mengatakan, musrenbangdes sendiri merupakan tahap paling penting dalam penyusunan rencana pembangunan daerah, karena merupakan tahapan paling dasar yang akan menjadi pijakan di tahap berikutnya yakni musren tingkat kecamatan dan kabupaten. "Keberhasilan dan kemajuan Banyuwangi selama ini merupakan himpunan kemajuan dan pembangunan desa-desa dan kelurahan se-kabupaten. Dengan pelaksanaan musrenbangdes ini harapannya keberlanjutan pembangunan daerah yang dimulai dari desa akan semakin membawa kemajuan bagi Banyuwangi," tambah Bupati Anas.
Bupati Anas pun mengawali dengan menyampaikan arahan presiden RI Joko Widodo dan agenda pembangunan nasional. Dilanjutkan dengan menyampaikan arahan kebijakan Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Banyuwangi. Salah satu yang ditekankan pada arahan tersebut adalah tentang pembangunan sumber daya manusia (SDM), transformasi ekonomi dan Penguatan Smart Kampung. "Peningkatan kualitas SDM telah menjadi prioritas pembangunan nasional, provinsi dan daerah maka desa juga harus memprioritaskan hal yang sama. Yakni dengan mengoptimalkan pendidikan dan kesehatan agar bisa merata dan mudah di akses oleh semua warga desa. Apabila ada kesulitan koordinasikan dengan camat dan dinas terkait," kata Anas. "Transformasi ekonomi daerah salah satunya dilakukan di bidang pariwisata dimana setiap tempat adalah destinasi dan setiap kegiatan adalah atraksi wisata. Maka desa harus bisa menciptakan inovasi, mengangkat potensi desa untuk bisa menjadi peluang ekonomi melalui pariwisata. Juga jangan lupa untuk terus memaksimalkan program Smart Kampung yang saat ini sudah berjalan," ujar Anas.
Usai memaparkan arahannya, Bupati Anas pun langsung tersambung dengan 25 desa yang mewakili 25 kecamatan se-kabupaten. Dalam sambungan videoconference tersebut terjalin dialog interaktif dimana masing-masing desa mengutarakan usulan program pembangunanannya yang langsung dicatat oleh pihak kecamatan dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Salah satunya Bupati Anas berdialog dengan warga Desa Pesanggaran, salah satu desa yang terjauh dari pusat kota, yang jarak tempuhnya dari pusat kota mencapai tiga jam.
Kepala Desa Pesanggaran meminta dukungan daerah atas program desanya yang akan dicanangkan menjadi destinasi wisata. Desa juga meminta dukungan terkait pengelolaan sampah plastik. "Alhamdulillah, meskipun desanya pelosok tapi sambungan videocallnya jernih. Ini berarti wifi kantor desanya joss," kata Anas yang disambut tawa semua warga. "Kami senang dengan desa yang berinisiatif seperti ini yang ingin menjadi destinasi wisata, camat bisa mengusulkan untuk menjadi prioritas di musrenbangcam. Semoga bisa jadi inspirasi oleh desa lainnya," pungkas Anas.
Selain itu berbagai macam usulan juga disampaikan oleh desa-desa lainnya mulai pembangunan jalan desa, penerangan jalan, hingga pembangunan irigasi.

Sumber: Detik.Com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.