Tiga pesepak bola remaja Belanda terancam pasal penganiayaan berkaitan dengan pemukulan yang menyebabkan kematian seorang penjaga garis.
Jaksa penuntut umum menyebutkan akan mengajukan tuntutan tersebut dalam kasus yang menggemparkan dunia sepak bola Belanda ini.
Akibat peristiwa ini, semua pertandingan sepak bola tingkat amatir ditiadakan pekan ini. Sementara untuk pertandingan profesional dilakukan seremoni pengheningan cipta selama satu menit serta semua pemain menggunakan pita tanda dukacita.
Si penjaga garis, Richard Nieuwenhuizen (41), akhirnya meninggal dunia di rumah sakit. Ia dilarikan ke rumah sakit, Minggu (2/12/2012) malam, setelah pada sore harinya mendapat penganiayaan tiga pemain klub Nieuwe Sloten, Amsterdam.
Nieuwenhuizen bertugas dalam pertandingan antara Nieuwe Sloten yang menghadapi klub Buitenboys dari Almere. Seusai pertandingan, tiga pemain berusia 15 dan 16 tahun melakukan serangan tersebut.
"Dua pemain berusia 15 dan satu berusia 16 dari Amsterdam terancam tuduhan melakukan tindak penganiayaan terhadap penjaga garis berusia 41 tahun tersebut. Mereka akan diajukan ke pengadilan Almere pada Kamis," kata jaksa penuntut umum.
Ketua KNVB amatir, Bernard Fransen, mengaku sangat terkejut dengan kasus ini. KNVB kemudian memutuskan untuk membatalkan semua pertandingan tingkat amatir pekan ini.
Pembatalan ini menyangkut 33.000 pertandingan dan 800.000 pemain di negara yang memiliki populasi "hanya" 16 juta jiwa ini.
Sumber : tekno.kompas.com