Denny Triyugo Tercepat di 125 cc Indoprix Seri IV
01 Oktober 2012, 08:14:02 Dilihat: 159x

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ambisi Denny Triyugo memenangi balapan motor Indoprix musim 2012 akhirnya terwujud. Pembalap andalan Jawa Timur (Jatim) menjadi jawara Indoprix Seri keempat pada kelas bergengsi IP 125 cc di Park Sirkuit Pantai Ria Kenjeran, Surabaya, Minggu (30/9/2012).
Denny yang tampil membela tim Astra Motor Racing, tampil dengan performa terbaiknya. Dengan menunggangi motor Honda, Denny memenangi dua race yang dilombakan di lintasan sepanjang 900 meter. Ia pun mendulang poin tertinggi dengan 50 angka.
Dari dua race yang dilombakan, Denny bersaing ketat dengan tiga pembalap lainnya. Ketiga saingan Denny dalam memburu juara di Surabaya, yakni Rafid Topan Sucipto (DKI Jakarta/Yamaha Yamalube Nissin KYT Tunggal Jaya), Hendriansyah (DI Jogjakarta/HRVRT BGM-HBM Nissin KYT Yamalube) dan Anggi Permana (Jawa Barat/Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya).
Pada race kedua sebagai penentu jawara, Denny tercecer pada peosisi ketiga pada lap pertama hingga keenam. Pembalap yang baru meraih medali perunggu di PON 2012 Riau terus memacu motor tungganganya dan akhirnya mampu menyalip Anggi Permana yang semula berada di posisi kedua. Denny dengan cerdik menyalip Anggi di sebuah tikungan tajam. Anggi sendiri harus finis pada posisi keempat, karena kalah cepat dengan Hendriyansah.
Setelah mampu mendahului Anggi, pertarungan sengit terjadi antara Rafid Topan dan Denny. Rafid yang berada pada posisi terdepan, ternyata sulit dilewati Denny. Rafid selalu menggebar gas motornya dengan cepat. Dia juga terus menutup ruang, kala Denny berusaha mencuri di tikungan.
Denny tidak menyerah dengan berusaha terus menempel hingga jelang akhir balapan. Balapan tinggal menyisakan satu lap, Rafid terus memimpin dan sepertinya akan menjadi juara. Tapi, dengan cerdik Denny secara dramatis menaklukkan Rafid dengan cara menyalip pada tikungan ketika balapan tinggal menyisakan satu putaran.
"Sejak awal persaingannya sangat ketat, tapi saya terus menempel Rafid. Saat balapan tinggal satu lap saja, saya memacu motor lebih cepat karena ada kesempatan menyalip. Sepertinya ada kesalahan pada Rafid," jelas Denny, usai perlombaan, Minggu (30/9/2012).
Bagi Denny, ini merupakan juara kali pertama Indoprix 2012. Pada tiga dari lima seri Indoprix, pembalap asal Probolingo gagal naik podium. "Pada awal tahun 2012, saya masih baru bergabung Honda dan motor terus melakukan riset. Alhamdulillah baru berhasil sekarang. Motor yang saya pakai injeksi, bukan lagi pakai karburator," jelas Deny.
Gagal di IP 125 cc, Rafid Topan berjaya di IP 10 cc dengan menjadi juara seri keempat dengan poin sempurna, nilai 50. Sukses ini mengantarkan pembalap DKI Jakarta ini memastikan juara umum di IP 110 cc. Poin dalam klasemen hingga seri empat, nilai Rafid tidak terkejar.
Ia sudah merndulang angka 141, disusul Yudistira (Kalimantan Selatan) dengan angka 91 dan posisi ketiga ditempati oembalap Bali, I Gede Arya Kurniawan yang mengumpulkan 76 poin.
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.